Gunung Lokon Diturunkan Statusnya, Warga Diminta Tetap Waspada
Badan Geologi menurunkan status Gunung Lokon dari Siaga Level III ke Waspada Level II, namun warga tetap diminta mematuhi radius bahaya 1,5 kilometer dari kawah Tompaluan guna mengantisipasi potensi erupsi dan lahar.
![Gunung Lokon Diturunkan Statusnya, Warga Diminta Tetap Waspada](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/210046.712-gunung-lokon-diturunkan-statusnya-warga-diminta-tetap-waspada-1.jpg)
Badan Geologi Kementerian ESDM telah menurunkan status Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, dari level III (Siaga) menjadi level II (Waspada) pada 31 Januari 2025 pukul 06.00 WITA. Meski demikian, warga sekitar dan wisatawan tetap diimbau untuk waspada.
Imbauan Penting untuk Warga Sekitar Gunung Lokon
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap radius bahaya. Masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati dan beraktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari kawah Tompaluan, pusat aktivitas Gunung Lokon. Hal ini disampaikan melalui siaran pers yang diterima di Manado.
Juliana DJ Rumambi dari Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku menambahkan imbauan penting lainnya. Jika terjadi erupsi dan hujan abu, warga diminta untuk tetap berada di dalam rumah. Jika terpaksa berada di luar rumah, gunakan masker dan kacamata pelindung untuk melindungi diri dari abu vulkanik.
Penjelasan Mengenai Penurunan Status Gunung Lokon
Penurunan status Gunung Lokon didasarkan pada data instrumental yang menunjukkan penurunan tekanan di permukaan. Hal ini terindikasi dari berkurangnya gempa vulkanik dangkal yang berkaitan dengan pelepasan gas. Meskipun status diturunkan, potensi bahaya tetap ada.
Potensi Bahaya yang Masih Ada
Ancaman utama saat ini adalah potensi erupsi mendadak akibat kontak uap magma dan air hidrotermal. Erupsi ini bisa terjadi tiba-tiba, dengan atau tanpa tanda peningkatan aktivitas yang signifikan sebelumnya. Selain itu, warga perlu mewaspadai potensi lahar, terutama di musim hujan, pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon.
Kesimpulan
Meskipun status Gunung Lokon telah diturunkan, kewaspadaan tetap menjadi hal yang utama. Masyarakat di sekitar Gunung Lokon harus tetap mematuhi imbauan radius bahaya dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang. Keselamatan dan kewaspadaan warga tetap menjadi prioritas utama.