Gunungkidul Gencarkan Sosialisasi Wisata Pantai Aman Antisipasi Arus Rip Current
Dinas Pariwisata Gunungkidul giat kampanyekan wisata pantai aman di media sosial untuk mencegah kecelakaan laut akibat arus laut berbahaya, Rip Current, yang kerap terjadi di pantai selatan.
![Gunungkidul Gencarkan Sosialisasi Wisata Pantai Aman Antisipasi Arus Rip Current](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/160043.417-gunungkidul-gencarkan-sosialisasi-wisata-pantai-aman-antisipasi-arus-rip-current-1.jpg)
Gunungkidul gencar sosialisasikan wisata pantai aman. Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meningkatkan sosialisasi wisata pantai aman lewat media sosial. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan laut akibat arus laut berbahaya yang dikenal sebagai Rip Current.
Rip Current: Ancaman di Pantai Selatan Gunungkidul. Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu, menjelaskan bahwa hampir seluruh pantai selatan Gunungkidul memiliki Rip Current, bahkan beberapa pantai memiliki dua arus tersebut. Rip Current adalah arus laut kuat yang mengalir menjauhi pantai. Kondisi ini menjadi karakteristik pantai di wilayah tersebut.
Sosialisasi melalui Media Sosial dan Edukasi Langsung. Dispar Gunungkidul aktif memberikan informasi keselamatan melalui media sosial. Selain itu, edukasi langsung kepada wisatawan juga dilakukan, menekankan pentingnya kewaspadaan saat bermain di pantai dan kepatuhan terhadap instruksi petugas. Kerja sama dengan SAR Linmas Gunungkidul juga dilakukan dalam upaya ini.
Upaya Pencegahan dan Pemetaan Risiko. Di pantai-pantai yang dianggap berbahaya, Dispar telah memasang papan peringatan untuk mencegah wisatawan bermain di area tersebut. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Rekonstruksi (PKRR) BPBD Gunungkidul, Nanang Irawanto, mengungkapkan bahwa Rip Current dan ancaman bahaya wisata lainnya masih menjadi materi baru dalam pemetaan risiko di Gunungkidul. BPBD berencana berkoordinasi dengan Dispar, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), dan SAR pantai untuk melakukan pemetaan risiko bencana di kawasan wisata secara komprehensif.
Kesimpulan: Keselamatan Wisatawan adalah Prioritas. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Dispar Gunungkidul dan instansi terkait menunjukkan komitmen dalam menjaga keselamatan wisatawan. Sosialisasi intensif dan kerja sama antar instansi diharapkan dapat meminimalisir kecelakaan laut di pantai Gunungkidul dan memastikan keamanan para wisatawan yang berkunjung.