Gusnar-Idah Resmi Jabat Gubernur dan Wagub Gorontalo Periode 2025-2030

Gusnar Ismail dan Idah Syahidah Rusli Habibie resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo periode 2025-2030, menandai kepemimpinan baru di Provinsi Gorontalo.

Gorontalo, 20 Februari 2024 (ANTARA) - Gusnar Ismail dan Idah Syahidah Rusli Habibie secara resmi telah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo untuk periode 2025-2030. Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (6/2), bersamaan dengan pelantikan puluhan kepala daerah lainnya di Indonesia. Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung prosesi pelantikan tersebut.

Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di Gorontalo. Gusnar Ismail, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Gorontalo pada periode 2009-2012, kembali memimpin provinsi ini. Sementara itu, Idah Syahidah Rusli Habibie menorehkan sejarah sebagai Wakil Gubernur perempuan pertama di Gorontalo. Pelantikan ini disambut antusias oleh masyarakat Gorontalo yang menaruh harapan besar pada kepemimpinan Gusnar-Idah.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto berpesan agar seluruh kepala daerah yang dilantik segera mengimplementasikan visi dan misi yang telah disampaikan selama masa kampanye. Beliau menekankan pentingnya peran kepala daerah sebagai pelayan dan abdi rakyat, yang senantiasa berjuang untuk kesejahteraan masyarakat. "Oleh sebab itu, saya hanya ingin mengingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka, itu adalah tugas kita, sekali lagi itu adalah tugas kita," kata Prabowo.

Visi Misi Kepemimpinan Gusnar-Idah

Gusnar Ismail memaparkan visi-misinya, yaitu Gorontalo yang maju dan sejahtera. Menurutnya, kemajuan dan kesejahteraan merupakan dua hal yang saling berkaitan dan harus berjalan beriringan. Ia berencana mengimplementasikan visi tersebut melalui lima program unggulan, yang diyakini akan membawa perubahan positif bagi Provinsi Gorontalo. "Saya memiliki visi-misi maju dan sejahtera, itu adalah dua sisi uang yang saling berkaitan. Jadi kita maju tapi juga harus sejahtera, kita sejahtera ya prosesnya harus kemajuan. Dari visi itu, saya ingin mengimplementasikan melalui lima program unggulan, sudah tentu kita punya beberapa misi yang sangat fundamental yang harus kita capai," jelasnya.

Lebih lanjut, Gusnar menjelaskan bahwa program unggulan tersebut akan difokuskan pada peningkatan ekonomi masyarakat, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya yang dianggap krusial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo. Ia berharap program-program tersebut dapat dijalankan secara efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Sementara itu, Idah Syahidah Rusli Habibie, istri dari mantan Gubernur Gorontalo dua periode Rusli Habibie, menyampaikan komitmennya untuk membangun Gorontalo bersama-sama. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan saling mendukung dalam membangun provinsi ini. Ia juga menekankan pentingnya menghilangkan dendam politik dan membangun kerjasama yang harmonis. "Mari sama-sama kita bangun Gorontalo ke depan untuk lebih maju dan lebih baik, tanpa ada rasa iri dan dengki. Tidak ada lagi dendam politik ke depannya. Ayo beri saran, saling memberi masukan. Kita ini adalah rakyat Gorontalo, kita punya tanggung jawab besar untuk membangun provinsi ini ke depan," ujar Idah.

Idah Syahidah: Wakil Gubernur Perempuan Pertama Gorontalo

Pelantikan Idah Syahidah Rusli Habibie sebagai Wakil Gubernur Gorontalo menandai tonggak sejarah baru bagi Provinsi Gorontalo. Ia menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Gubernur di provinsi tersebut. Sebelum terjun ke dunia politik, Idah telah malang melintang di dunia birokrasi. Ia bahkan sempat menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 sebelum akhirnya memutuskan untuk maju dalam Pilkada Gorontalo.

Pengalamannya di birokrasi dan dunia politik diharapkan dapat menjadi modal berharga bagi Idah dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur. Ia diharapkan dapat membawa perspektif baru dan kontribusi signifikan dalam pembangunan Provinsi Gorontalo. Dengan latar belakangnya yang beragam, diharapkan Idah dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, serta memperjuangkan kepentingan masyarakat Gorontalo.

Kepemimpinan Gusnar-Idah diharapkan dapat membawa perubahan positif dan signifikan bagi Provinsi Gorontalo. Program-program unggulan yang akan dijalankan, serta komitmen mereka untuk membangun Gorontalo bersama-sama, menjadi harapan besar bagi masyarakat Gorontalo untuk masa depan yang lebih maju dan sejahtera.

Kepemimpinan Gusnar-Idah akan diawasi dan dievaluasi oleh masyarakat Gorontalo. Semoga kepemimpinan mereka dapat membawa perubahan yang positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.