Harga Daging Sapi dan Ayam di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran
Jelang Lebaran, harga daging sapi dan ayam di Banyuwangi tetap stabil, meskipun permintaan diperkirakan naik tiga kali lipat; pemerintah daerah gencar melakukan pengawasan.

Harga daging sapi dan ayam di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menunjukkan angka yang relatif stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, tepatnya H-4. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Ilham Juanda, pada Kamis lalu. Stabilitas harga ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Banyuwangi yang tengah mempersiapkan kebutuhan Lebaran.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga daging sapi di tingkat pedagang berkisar antara Rp130.000 hingga Rp140.000 per kilogram. Sementara itu, harga daging ayam potong terpantau stabil di angka Rp31.000 hingga Rp32.000 per kilogram, dan telur ayam ras dijual dengan harga Rp28.000 hingga Rp29.000 per kilogram. Meskipun harga relatif stabil, pemerintah daerah tetap waspada terhadap potensi kenaikan harga dan peningkatan permintaan.
Meskipun harga terpantau stabil, permintaan daging diperkirakan akan meningkat signifikan menjelang Lebaran. Ilham Juanda memprediksi kenaikan konsumsi daging hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Pada hari biasa, Banyuwangi membutuhkan sekitar 4,1 ton daging sapi atau setara dengan 40 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Peningkatan permintaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga tetap terjaga.
Pengawasan Ketat Peredaran Daging di Banyuwangi
Menjelang Lebaran, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meningkatkan pengawasan peredaran daging di pasar-pasar tradisional dan modern. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan kehalalan daging yang dikonsumsi masyarakat. Petugas secara intensif melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai lokasi, termasuk pasar-pasar, kios penjualan daging, dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
"Kami gencar melakukan sidak untuk memastikan konsumen mendapatkan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal," tegas Ilham Juanda. Dalam sidak tersebut, petugas dilengkapi dengan berbagai alat untuk memeriksa kualitas daging. Alat-alat tersebut digunakan untuk mengecek kadar air dalam daging guna mencegah peredaran daging glonggongan, serta untuk memeriksa kandungan kimia dalam daging.
Di RPH, pengawasan difokuskan pada proses dan tata cara penyembelihan sapi. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh proses pemotongan hewan dilakukan sesuai standar dan menghasilkan daging yang layak konsumsi. Pengawasan yang ketat ini diharapkan mampu mencegah peredaran daging yang tidak memenuhi standar keamanan pangan dan kesehatan.
Selain pengawasan di RPH dan pasar, pemerintah juga berkoordinasi dengan para peternak dan pedagang untuk memastikan pasokan daging tetap tercukupi dan harga tetap stabil. Langkah ini merupakan upaya preventif untuk mencegah potensi kelangkaan dan lonjakan harga yang dapat merugikan konsumen.
Antisipasi Lonjakan Permintaan Jelang Lebaran
Antisipasi lonjakan permintaan daging menjelang Lebaran menjadi fokus utama pemerintah daerah. Pemerintah Banyuwangi telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan ketersediaan daging tetap terjaga dan harga tetap stabil. Koordinasi dengan para peternak dan pedagang dilakukan secara intensif untuk memastikan pasokan daging mencukupi kebutuhan masyarakat selama Lebaran.
Selain itu, pemerintah juga melakukan pemantauan harga secara berkala untuk mencegah terjadinya manipulasi harga oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tim pengawas pasar secara rutin mengecek harga daging di berbagai pasar untuk memastikan harga tetap sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. Langkah-langkah ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan daging di Banyuwangi selama periode Lebaran.
Pemerintah Banyuwangi juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan pembelian daging secara berlebihan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan lonjakan harga yang tidak diinginkan. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kebutuhan daging masyarakat Banyuwangi dapat terpenuhi dengan aman dan harga yang terjangkau selama Lebaran.
Dengan pengawasan yang ketat dan antisipasi lonjakan permintaan, diharapkan masyarakat Banyuwangi dapat merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan harga daging yang melambung tinggi. Stabilitas harga ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan masyarakatnya.