Stok Bahan Pokok Banyuwangi Aman hingga Lebaran 2025
Pemkab Banyuwangi memastikan ketersediaan bahan pokok aman hingga Lebaran 2025, bahkan surplus untuk beberapa komoditas seperti daging ayam dan telur.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memastikan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya aman hingga Lebaran 2025. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa stok bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Hal ini dipastikan setelah Pemkab Banyuwangi melakukan pemantauan dan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Bulog dan PT Pos Indonesia, untuk menggelar operasi pasar guna menjaga stabilitas harga.
"Alhamdulillah stok bahan pokok (di Banyuwangi) aman dan cukup hingga Lebaran nanti. Meski demikian kami terus memantau agar harga bahan pokok tetap stabil tanpa ada lonjakan," ujar Bupati Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Rabu (5/3).
Selain memastikan ketersediaan stok, Pemkab Banyuwangi juga fokus pada stabilitas harga agar tetap terjangkau bagi masyarakat. Hal ini mengingat meningkatnya kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran. Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi meminta dinas terkait dan tim pengendali inflasi untuk terus memantau harga bahan pokok secara ketat.
Ketersediaan Bahan Pokok Surplus
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Ilham Juanda, menyampaikan bahwa stok berbagai komoditas pangan di Banyuwangi tidak hanya cukup, tetapi bahkan surplus. Data prognosa neraca ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok bulan Maret 2025 menunjukkan surplus yang signifikan untuk beberapa komoditas.
Sebagai contoh, surplus daging ayam ras mencapai 239 ton, telur ayam 231 ton, dan daging sapi 12,96 ton. Selain itu, komoditas seperti cabai rawit (surplus 789,79 ton), cabai besar (surplus 767,17 ton), dan bawang merah (surplus 291,54 ton) juga menunjukkan angka surplus yang cukup besar.
Operasi pasar yang rutin dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan Bulog dan PT Pos Indonesia diharapkan dapat menstabilkan harga dan memastikan bahan pokok tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Langkah ini merupakan upaya preventif untuk mencegah lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang hari raya.
Dengan ketersediaan stok yang melimpah dan upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga, masyarakat Banyuwangi dapat merasa tenang dalam menyambut bulan Ramadhan dan Lebaran 2025. Pemkab Banyuwangi berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi dengan harga yang terjangkau.
Selain beras, komoditas pangan lain juga dalam kondisi aman. Bahkan, beberapa komoditas menunjukkan surplus yang cukup signifikan. Hal ini menunjukkan Banyuwangi memiliki ketahanan pangan yang baik.
- Daging ayam ras: surplus 239 ton
- Telur ayam: surplus 231 ton
- Daging sapi: surplus 12,96 ton
- Cabai rawit: surplus 789,79 ton
- Cabai besar: surplus 767,17 ton
- Bawang merah: surplus 291,54 ton
Dengan adanya data surplus ini, masyarakat Banyuwangi dapat lebih tenang dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran. Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.