Harga Pangan Stabil di Buru Jelang Ramadhan 2025
Pemerintah Kabupaten Buru memastikan harga pangan tetap stabil menjelang Ramadhan 2025, berkat kelancaran distribusi dan pengawasan ketat terhadap penimbunan.

Ambon, Maluku, 14 Februari 2024 - Kabar baik datang dari Kabupaten Buru, Maluku! Jelang bulan suci Ramadhan 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru memastikan harga berbagai komoditas pangan tetap stabil. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Buru yang dapat berbelanja kebutuhan pokok dengan tenang.
Harga Komoditas Pangan Tetap Terjangkau
Berdasarkan survei Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buru, harga-harga bahan pokok relatif stabil, bahkan beberapa mengalami penurunan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buru, Syahfan Umasugi, menjelaskan bahwa harga cabai keriting misalnya, turun dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp23.000 per kilogram. Sementara itu, beras Bulog dijual dengan harga Rp14.000 per kilogram, kedelai lokal tetap di harga Rp20.000 per kilogram, dan gula pasir juga stabil di harga Rp20.000 per kilogram. Minyakita, sebagai minyak goreng bersubsidi pemerintah, dijual dengan harga Rp18.000 per liter.
Tidak hanya itu, harga ayam ras, telur, dan ikan juga terpantau stabil. Ayam ras dijual dengan harga Rp42.000 per kilogram, telur ayam Rp35.500 per kilogram, dan ikan tongkol Rp35.000 per kilogram. Stabilitas harga ini memberikan kepastian bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama menjelang Ramadhan.
Kelancaran Transportasi dan Pengawasan Ketat
Syahfan Umasugi menyebutkan bahwa stabilitas harga pangan di Buru didukung oleh kelancaran transportasi laut. Distribusi bahan pangan dari luar daerah berjalan lancar, berkat program tol laut. "Sudah dua kali masuk, besok juga dari Surabaya masuk lagi," ujarnya, memastikan pasokan bahan pangan aman hingga Idul Fitri.
Pemkab Buru juga gencar melakukan operasi pasar dan sidak untuk mencegah penimbunan. Langkah ini memastikan tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dari situasi menjelang Ramadhan. Koordinasi dengan dinas terkait juga dilakukan untuk mempersiapkan pasar Ramadhan, tergantung ketersediaan anggaran.
Antisipasi Lonjakan Harga
Operasi pasar dan sidak rutin dilakukan untuk mencegah lonjakan harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan. Pemkab Buru berkomitmen untuk terus mengawasi pergerakan harga dan memastikan tidak ada penimbunan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, Pemkab Buru optimistis harga pangan akan tetap stabil hingga Lebaran. Ketersediaan bahan pokok yang cukup dan harga yang terjangkau akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Buru dalam menyambut bulan suci Ramadhan 2025.
Kesimpulan
Stabilitas harga pangan di Kabupaten Buru menjelang Ramadhan 2025 merupakan hasil dari kerja keras pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran distribusi dan pengawasan ketat terhadap potensi penimbunan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Buru dalam menjaga kesejahteraan masyarakatnya.