Satgas Pangan Buru Selatan Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Selama Ramadhan
Satgas Pangan Polres Buru Selatan bersama TPID memastikan ketersediaan bahan pokok aman dan harga stabil selama Ramadhan hingga Lebaran 2025, meskipun ditemukan beberapa bahan makanan kadaluarsa.

Ambon, 3 Maret 2025 - Kepolisian Resor (Polres) Buru Selatan, Maluku, memastikan ketersediaan bahan pokok aman selama bulan Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1446 H mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Buru Selatan, AKBP M. Agung Gumilar, seusai melakukan pengecekan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di sejumlah distributor di Kecamatan Namrole.
Pengecekan yang dilakukan bertujuan untuk memastikan stok bahan pokok mencukupi kebutuhan masyarakat dan harga tetap stabil selama periode penting ini. Kapolres Agung Gumilar menekankan pentingnya langkah ini untuk mencegah kelangkaan dan gejolak harga yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadhan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan pangan bagi seluruh warga Buru Selatan.
Pemantauan langsung ke distributor-distributor memastikan data yang diperoleh akurat dan mencerminkan kondisi riil di lapangan. Dengan demikian, langkah-langkah antisipasi yang diambil dapat lebih efektif dan terarah. Langkah ini juga menunjukkan komitmen nyata dari pihak berwenang dalam melindungi kepentingan masyarakat, khususnya dalam hal akses terhadap kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan.
Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya terpantau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran. Kapolres Agung Gumilar menyatakan, "Hari ini kami bersama Tim TPID melakukan pengecekan stok bahan pokok dan harganya di beberapa distributor. Kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok cukup dan harga tetap terjangkau." Kondisi harga pun terpantau stabil tanpa adanya lonjakan signifikan.
Meskipun secara umum stok aman dan harga stabil, tim gabungan juga menemukan beberapa temuan penting. Beberapa bahan makanan ditemukan telah kadaluarsa dan tidak layak konsumsi. Penemuan ini langsung ditindaklanjuti dengan upaya pemusnahan barang-barang yang tidak layak tersebut untuk mencegah potensi bahaya bagi kesehatan masyarakat. Hal ini menunjukkan ketelitian dan komitmen Satgas Pangan dalam mengawasi kualitas bahan pangan yang beredar.
Kapolres Buru Selatan juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga stabilitas harga. Ia mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak, membeli sesuai kebutuhan, dan menghindari pembelian yang berlebihan atau panic buying. Dengan demikian, dapat dihindari potensi kelangkaan barang akibat permintaan yang meningkat secara drastis.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan bahwa Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan secara berkala. Pemantauan ini akan fokus pada pergerakan stok dan harga bahan pokok untuk mencegah praktik penimbunan yang dapat memicu kelangkaan dan gejolak harga. "Kami akan terus memantau kondisi stok dan harga bahan pokok guna mengantisipasi adanya penimbunan yang dapat berdampak pada kestabilitas harga di masyarakat," tegas Kapolres Agung Gumilar.
Imbauan Kepada Masyarakat dan Langkah Antisipasi
Kapolres Buru Selatan mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri. Dengan adanya pemantauan dan pengawasan yang ketat dari Satgas Pangan dan TPID, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang dan nyaman tanpa harus cemas akan kebutuhan pokok.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif sebagai konsumen yang cerdas dan bertanggung jawab. Pembelian yang bijak dan sesuai kebutuhan akan membantu menjaga kestabilitas pasar dan mencegah terjadinya kelangkaan barang. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan pangan.
Dengan adanya jaminan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga, diharapkan masyarakat Buru Selatan dapat fokus menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusyuk dan tenang. Langkah-langkah antisipatif yang dilakukan oleh Satgas Pangan dan TPID menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.
Secara keseluruhan, upaya yang dilakukan oleh Satgas Pangan Polres Buru Selatan bersama TPID telah berhasil menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Komitmen untuk terus memantau dan mengawasi pergerakan harga dan stok bahan pokok menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.