Harga Telur Ayam di Mimika Tembus Rp80 Ribu per Rak
Harga telur ayam di Mimika, Papua Tengah, naik signifikan menjadi Rp80.000 per rak akibat penurunan produktivitas ayam petelur, sementara harga komoditas lain seperti tomat dan cabai justru turun.
Harga telur ayam di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melonjak drastis. Per rak telur ayam kini dibanderol Rp80.000, naik dari harga sebelumnya Rp60.000. Kenaikan ini mengejutkan warga dan menjadi sorotan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.
Petrus Pali Ambaa, Kepala Disperindag Mimika, mengungkapkan penyebab kenaikan harga telur ayam saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sentral Timika, Selasa, 4 Januari 2024. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan peternak, banyak induk ayam yang memasuki masa afkir atau tidak produktif lagi pada Desember 2023. Kondisi ini menyebabkan pasokan telur ayam berkurang, sehingga harga otomatis naik.
"Dengan demikian pasokan telur ayam sedikit mengalami penurunan sehingga mengakibatkan harganya mengalami kenaikan," jelas Ambaa.
Berbeda dengan telur ayam, sejumlah komoditas lain di Pasar Sentral Timika justru mengalami penurunan harga. Ambaa mencatat harga tomat turun dari Rp60.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram. Kangkung juga mengalami penurunan harga, dari Rp5.000 menjadi Rp2.500 per ikat. Bahkan harga cabai juga turun, dari Rp80.000 per kilogram menjadi Rp40.000 hingga Rp55.000 per kilogram.
Sidak yang dilakukan Disperindag Mimika bertujuan untuk memantau ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok. Langkah ini penting untuk memastikan harga tetap terjangkau dan menekan laju inflasi di Mimika. Inflasi tahunan (y-on-y) di Mimika berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Mimika tercatat sebesar 1,63 persen.
Penurunan harga beberapa komoditas di tengah kenaikan harga telur ayam menunjukkan dinamika pasar yang kompleks. Faktor-faktor musiman, permintaan, dan pasokan tetap menjadi penentu utama harga di pasar. Disperindag Mimika akan terus memantau perkembangan harga di pasar untuk mengantisipasi potensi gejolak harga di masa mendatang.
Pemerintah Kabupaten Mimika perlu memperhatikan kondisi peternak ayam lokal. Bantuan dan program peningkatan produktivitas ayam petelur bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menstabilkan harga telur ayam dan mencegah lonjakan harga yang serupa di masa mendatang. Koordinasi antara pemerintah, peternak, dan pedagang juga penting dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.