Ketersediaan Pangan Asal Hewan di Mimika Melimpah, Aman hingga Lebaran 2025
Kabupaten Mimika, Papua Tengah, memiliki stok pangan asal hewan mencapai 555 ton, memastikan kecukupan kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri 2025.

Kabupaten Mimika, Papua Tengah, memastikan ketersediaan pangan asal hewan aman hingga perayaan Idul Fitri 2025 mendatang. Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika per 24 Maret 2024, stok pangan asal hewan mencapai angka 555 ton. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, Sabelina Fitriani, di Timika pada Selasa lalu. Ketersediaan ini mencakup daging ayam, daging sapi, dan telur, yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Mimika.
Penjelasan lebih lanjut dari Sabelina Fitriani mengungkapkan bahwa dari total 555 ton, sebanyak 540 ton merupakan daging ayam yang didistribusikan oleh 11 penyuplai di wilayah tersebut. Sementara itu, stok daging sapi mencapai 15 ton. "Dengan ketersediaan pangan asal hewan tersebut maka kami pastikan sangat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idul Fitri 2025," tegas Sabelina.
Lebih lanjut, Sabelina juga menjelaskan sumber pasokan daging sapi. Selain pasokan dari Surabaya, Jawa Timur, peternak lokal di Kabupaten Mimika juga turut berkontribusi dengan menyediakan daging sapi untuk dipasarkan menjelang Idul Fitri. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah daerah untuk melibatkan peternak lokal dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Stok Telur dan Konsumsi Masyarakat
Tidak hanya daging ayam dan sapi, ketersediaan telur juga dipastikan aman hingga Idul Fitri 2025. Produksi telur di Kabupaten Mimika mencapai hampir 15 ton per hari, sementara kebutuhan konsumsi masyarakat hanya sekitar 12-13 ton per hari. Hal ini menunjukkan surplus produksi yang cukup signifikan.
Lebih lanjut, Sabelina menjelaskan tingkat konsumsi masyarakat Mimika untuk daging ayam dan sapi. Konsumsi bulanan diperkirakan mencapai 15-20 ton untuk kedua jenis daging tersebut. Angka ini menunjukkan perkiraan konsumsi masyarakat, yang menjadi acuan dalam memastikan kecukupan stok pangan asal hewan.
Pemerintah Kabupaten Mimika terus memantau dan memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga. Dengan adanya surplus produksi, diharapkan harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di daerah.
Stabilitas Harga Pangan
Sabelina juga menyampaikan kabar baik mengenai stabilitas harga pangan asal hewan. Harga daging ayam tetap stabil di angka Rp40.000 per kilogram, sementara harga daging sapi berada di angka Rp130.000 per kilogram. Stabilitas harga ini tentunya menjadi kabar gembira bagi masyarakat Mimika, mengingat pentingnya akses terhadap pangan yang terjangkau.
Dengan ketersediaan pangan yang melimpah dan harga yang stabil, masyarakat Mimika dapat merayakan Idul Fitri 2025 dengan tenang. Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan tetap terjaga di masa mendatang. Upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Data yang disampaikan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika menunjukkan gambaran positif mengenai ketahanan pangan di wilayah tersebut. Ketersediaan pangan asal hewan yang melimpah dan harga yang stabil menjadi bukti keberhasilan pemerintah daerah dalam mengelola sektor peternakan dan memastikan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari kontribusi para peternak lokal yang turut berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan daging sapi di daerah. Kerjasama antara pemerintah dan peternak lokal menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Mimika.