Harga Telur Ayam Turun, Cabai Rawit Justru Naik!
Bapanas melaporkan harga telur ayam ras turun menjadi Rp28.692 per kg, sementara harga cabai rawit merah justru naik signifikan menjadi Rp84.751 per kg di tingkat konsumen.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan fluktuasi harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia pada Minggu, 13 April 2024. Data yang diperoleh dari Panel Harga Bapanas di Jakarta pukul 08.30 WIB menunjukkan penurunan harga telur ayam ras, namun di sisi lain, harga cabai rawit merah justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Perubahan harga ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah dan masyarakat luas.
Harga telur ayam ras di tingkat konsumen tercatat sebesar Rp28.692 per kilogram (kg), turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp29.100 per kg. Sementara itu, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan yang cukup drastis, mencapai Rp84.751 per kg, meningkat dari Rp80.170 per kg pada hari sebelumnya. Perbedaan harga yang signifikan ini menunjukkan dinamika pasar yang kompleks dan perlu analisis lebih lanjut.
Laporan Bapanas juga mencakup berbagai komoditas pangan lainnya. Data ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi pasar pangan di Indonesia dan dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait stabilisasi harga dan ketersediaan pangan.
Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya
Selain telur dan cabai rawit, Bapanas juga mencatat pergerakan harga komoditas pangan lainnya. Harga beras premium tercatat sebesar Rp15.303 per kg, mengalami kenaikan tipis dari Rp15.551 per kg. Beras medium mengalami penurunan harga menjadi Rp13.426 per kg dari Rp13.690 per kg. Sementara itu, beras SPHP Bulog juga turun menjadi Rp12.519 per kg dari Rp12.612 per kg.
Komoditas jagung untuk peternak juga mengalami penurunan harga, menjadi Rp5.694 per kg dari Rp6.091 per kg. Sebaliknya, harga kedelai biji kering impor naik tipis menjadi Rp10.704 per kg dari Rp10.667 per kg. Bawang merah dan bawang putih juga mengalami penurunan harga masing-masing menjadi Rp43.346 per kg dan Rp43.609 per kg.
Harga cabai merah keriting dan cabai merah besar juga mengalami penurunan. Cabai merah keriting tercatat Rp55.575 per kg, sementara cabai merah besar Rp48.251 per kg. Penurunan harga ini menunjukkan adanya peningkatan pasokan di pasar.
Harga Daging, Minyak Goreng, dan Lainnya
Bapanas juga mencatat penurunan harga pada beberapa komoditas lainnya, seperti daging sapi murni (Rp136.433 per kg), daging ayam ras (Rp35.476 per kg), dan gula konsumsi (Rp18.370 per kg). Minyak goreng kemasan, minyak goreng curah, dan Minyakita juga mengalami penurunan harga.
Tepung terigu curah dan kemasan juga mengalami penurunan harga. Ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng juga tercatat mengalami penurunan harga. Garam konsumsi juga mengalami penurunan harga menjadi Rp11.504 per kg.
Daging kerbau beku impor dan daging kerbau segar lokal juga menunjukan penurunan harga. Daging kerbau beku impor tercatat Rp106.533 per kg, sedangkan daging kerbau segar lokal Rp120.000 per kg.
Data harga yang dirilis Bapanas ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi pasar pangan di Indonesia. Fluktuasi harga yang terjadi menunjukkan pentingnya pemantauan dan intervensi pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.