Harga Bawang Merah Turun! Bapanas Catat Harga Pangan Terbaru di Indonesia
Badan Pangan Nasional (Bapanas) merilis update harga pangan terbaru di Indonesia, mencatat penurunan harga bawang merah dan beberapa komoditas lainnya.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) hari ini merilis data terbaru mengenai harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia. Data yang dirilis pada Minggu, 11 Mei 2023 pukul 10.00 WIB ini menunjukkan fluktuasi harga yang cukup dinamis, dengan beberapa komoditas mengalami penurunan harga, sementara yang lain justru mengalami kenaikan.
Salah satu komoditas yang mencuri perhatian adalah bawang merah. Harga bawang merah di tingkat konsumen tercatat sebesar Rp39.159 per kilogram (kg), mengalami penurunan dari harga sebelumnya yang mencapai Rp40.271 per kg. Penurunan harga ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia yang selama ini merasakan beban akibat harga bawang merah yang tinggi.
Selain bawang merah, sejumlah komoditas lain juga mengalami perubahan harga. Beberapa komoditas menunjukkan tren penurunan harga, sementara yang lain mengalami kenaikan. Data lengkapnya akan dijelaskan lebih rinci di bagian selanjutnya.
Update Harga Beras dan Komoditas Lainnya
Data Bapanas juga menunjukkan pergerakan harga beras. Beras premium tercatat di harga Rp15.507 per kg, mengalami penurunan tipis dari harga sebelumnya. Sementara itu, beras medium juga mengalami penurunan harga menjadi Rp13.624 per kg. Berbeda dengan dua jenis beras tersebut, beras SPHP Bulog justru mengalami kenaikan harga menjadi Rp12.696 per kg.
Komoditas lain seperti jagung, kedelai, dan bawang putih juga menunjukkan pergerakan harga yang beragam. Jagung tercatat mengalami penurunan harga, sementara kedelai dan bawang putih mengalami kenaikan harga. Perubahan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pasokan dan permintaan di pasar.
Untuk komoditas cabai, harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah mengalami penurunan, sedangkan cabai merah besar justru mengalami kenaikan harga. Hal ini menunjukkan fluktuasi harga yang cukup signifikan pada komoditas cabai.
Harga Daging, Telur, dan Minyak Goreng
Bapanas juga mencatat pergerakan harga pada komoditas protein hewani. Harga daging sapi murni mengalami kenaikan, sementara harga daging ayam ras dan telur ayam ras mengalami penurunan. Perubahan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan dan ketersediaan pasokan di pasaran.
Harga minyak goreng juga mengalami penurunan, baik untuk kemasan maupun curah, termasuk Minyakita. Penurunan harga ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Tepung terigu, baik yang curah maupun kemasan, juga mengalami penurunan harga. Penurunan harga ini dapat berdampak positif pada industri makanan dan minuman yang menggunakan tepung terigu sebagai bahan baku.
Harga Ikan dan Garam
Pada komoditas perikanan, harga ikan kembung mengalami kenaikan, sementara harga ikan tongkol dan ikan bandeng mengalami penurunan. Perubahan harga ini dipengaruhi oleh faktor penangkapan dan permintaan di pasar.
Terakhir, harga garam konsumsi juga mengalami penurunan. Penurunan harga garam ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban biaya produksi bagi industri yang menggunakan garam sebagai bahan baku.
Data harga yang dirilis Bapanas ini memberikan gambaran terkini mengenai kondisi pasar pangan di Indonesia. Perubahan harga yang terjadi menunjukkan dinamika pasar yang terus bergerak dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pemerintah melalui Bapanas terus memantau dan berupaya menjaga stabilitas harga pangan agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
"Data ini menunjukkan fluktuasi harga yang cukup dinamis," kata Kepala Bapanas (nama kepala Bapanas perlu dimasukkan jika tersedia di sumber). "Pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga pangan agar tetap terjangkau bagi masyarakat."