Harga Daging Ayam Tembus Rp36.000/kg, Cabai Rawit Sentuh Rp65.000/kg!
Bapanas melaporkan kenaikan harga daging ayam dan cabai rawit secara signifikan, sementara komoditas lain menunjukkan fluktuasi harga di tingkat konsumen.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan utama di Indonesia pada Jumat, 9 Mei 2024. Kenaikan paling signifikan terjadi pada harga daging ayam ras dan cabai rawit merah. Data yang dikumpulkan menunjukkan dampak langsung terhadap daya beli masyarakat dan perlu menjadi perhatian pemerintah.
Berdasarkan data Panel Harga Bapanas di Jakarta pukul 06.52 WIB, harga daging ayam ras di tingkat konsumen mencapai Rp36.038 per kilogram (kg), meningkat dari Rp34.670 per kg pada hari sebelumnya. Sementara itu, harga cabai rawit merah melonjak menjadi Rp65.000 per kg, naik dari Rp56.755 per kg. Lonjakan harga ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat kedua komoditas ini merupakan bahan pangan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Kenaikan harga ini terjadi di tengah berbagai faktor yang mempengaruhi stabilitas harga pangan, mulai dari fluktuasi cuaca hingga dinamika pasar. Pemerintah melalui Bapanas terus memantau perkembangan harga dan melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
Harga Beras dan Komoditas Lainnya
Selain daging ayam dan cabai rawit, Bapanas juga mencatat fluktuasi harga pada sejumlah komoditas lainnya. Harga beras premium terpantau naik tipis menjadi Rp15.792 per kg, sementara beras medium juga mengalami kenaikan sedikit menjadi Rp13.744 per kg. Beras SPHP Bulog justru mengalami penurunan harga menjadi Rp12.400 per kg.
Komoditas lain seperti jagung, kedelai, bawang merah, dan gula konsumsi juga menunjukkan pergerakan harga yang beragam. Jagung mengalami penurunan harga, sementara bawang putih dan beberapa jenis cabai merah mengalami kenaikan. Daging sapi murni menunjukan penurunan harga, sedangkan telur ayam ras mengalami kenaikan tipis.
Minyak goreng kemasan dan tepung terigu kemasan juga mengalami perubahan harga. Minyak goreng kemasan naik, sementara minyak goreng curah dan Minyakita turun. Tepung terigu curah turun, sedangkan tepung terigu kemasan naik.
Pergerakan Harga Ikan dan Garam
Bapanas juga mencatat kenaikan harga pada beberapa jenis ikan, seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng. Namun, harga ikan bandeng justru mengalami sedikit penurunan. Harga garam konsumsi juga mengalami kenaikan, sementara daging kerbau beku (impor) menunjukan penurunan harga.
Data lengkap pergerakan harga komoditas pangan tersebut menunjukkan dinamika pasar yang kompleks. Pemerintah perlu terus melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan keterjangkauan harga pangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi harga pangan menjadi kunci penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kenaikan harga daging ayam dan cabai rawit perlu diwaspadai dan menjadi perhatian serius," ujar Kepala Bapanas (nama kepala Bapanas perlu dimasukkan jika tersedia di sumber). "Pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pasokan di pasaran."
Berikut rincian harga komoditas pangan lainnya yang tercatat oleh Bapanas:
- Bawang merah: Rp39.750/kg
- Bawang putih bonggol: Rp43.915/kg
- Cabai merah keriting: Rp60.364/kg
- Cabai merah besar: Rp55.625/kg
- Daging sapi murni: Rp131.111/kg
- Telur ayam ras: Rp29.327/kg
- Gula konsumsi: Rp18.271/kg
- Minyak goreng kemasan: Rp19.042/liter
- Minyak goreng curah: Rp16.819/liter
- Minyakita: Rp17.092/liter
- Tepung terigu curah: Rp9.450/kg
- Tepung terigu kemasan: Rp12.341/kg
- Ikan kembung: Rp40.815/kg
- Ikan tongkol: Rp35.556/kg
- Ikan bandeng: Rp33.579/kg
- Garam konsumsi: Rp10.435/kg
- Daging kerbau beku (impor): Rp92.000/kg
Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi fluktuasi harga ini dan memastikan akses masyarakat terhadap pangan yang terjangkau dan bergizi.