Hari Pers Nasional 2025: Kolaborasi Hadapi Tantangan Digital
Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, mengajak seluruh pemangku kepentingan media Indonesia untuk berkolaborasi menghadapi tantangan dan peluang di era digitalisasi pada Hari Pers Nasional 2025.
![Hari Pers Nasional 2025: Kolaborasi Hadapi Tantangan Digital](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/130047.476-hari-pers-nasional-2025-kolaborasi-hadapi-tantangan-digital-1.jpg)
Jakarta, 2 September 2024 - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nezar Patria, melihat Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sebagai momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan media di Indonesia. Ia menekankan perlunya kolaborasi untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi.
Kolaborasi Hadapi Disrupsi Digital
Dalam keterangannya kepada ANTARA, Minggu (2/9), Nezar Patria menyatakan, "Hari Pers Nasional adalah momen berharga bagi seluruh pemangku kepentingan ekosistem pers nasional untuk bahu membahu, meningkatkan kolaborasi dalam menghadapi ancaman dan bekerja sama dalam memanfaatkan peluang yang muncul dari disrupsi digital." Perkembangan teknologi informasi yang pesat memberikan dampak signifikan, bahkan memberikan tekanan besar pada media arus utama.
Pemerintah, tegasnya, berkomitmen mendukung terciptanya ekosistem media yang sehat dan kuat, terutama untuk keberlanjutan media berita. Kemajuan teknologi digital juga mendorong pemerintah untuk melindungi warga negara dari berbagai ancaman di ruang digital, seperti misinformasi, disinformasi, judi online, dan penipuan online.
Peran Media dalam Memberantas Misinformasi
Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk membendung penyebaran konten digital berbahaya. "Kami berharap media nasional tetap teguh dalam komitmen memerangi disinformasi, misinformasi, dan malinformasi. Penting juga kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam melawan ancaman ini," ujarnya.
Nezar Patria juga menekankan peran penting pers dalam demokrasi. Ia berharap jurnalis dapat memfasilitasi interaksi yang produktif antara publik, pemerintah, dan dunia usaha. Objektivitas dalam memberitakan kinerja pemerintah juga menjadi hal krusial yang perlu dijaga.
Dukungan Pemerintah untuk Media
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemerintah sangat menyambut baik kontribusi pers dalam menciptakan ruang komunikasi publik yang sehat. "Pemerintah sungguh-sungguh menyambut baik pers untuk berkontribusi dalam menciptakan ruang komunikasi publik yang sehat," tutupnya. HPN 2025 diharapkan menjadi titik tolak bagi peningkatan kualitas jurnalisme Indonesia di tengah tantangan era digital.
Tantangan dan Peluang di Era Digital
Era digitalisasi menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi industri media. Di satu sisi, media menghadapi persaingan yang ketat dari berbagai platform digital. Di sisi lain, teknologi digital juga membuka akses yang lebih luas bagi media untuk menjangkau audiens. Oleh karena itu, adaptasi dan inovasi menjadi kunci keberhasilan media dalam era digital.
Kolaborasi antara pemerintah dan media sangat penting untuk memastikan informasi yang akurat dan terpercaya dapat diakses oleh masyarakat. Pemerintah perlu memberikan dukungan yang memadai bagi media, baik dalam bentuk regulasi maupun pembinaan. Media juga perlu meningkatkan kualitas jurnalismenya agar dapat tetap relevan dan dipercaya oleh masyarakat.
Kesimpulan
Hari Pers Nasional 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital. Dengan komitmen bersama, diharapkan ekosistem media di Indonesia dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan, serta mampu memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat.