Harmoni Camp: Membangun Persaudaraan Manusia dan Aksi Lingkungan
Majelis Hukama Muslimin gelar Harmoni Camp di Bandung pada 24-27 Februari 2025 untuk memperingati Hari Persaudaraan Manusia, menekankan pentingnya kolaborasi lintas agama dalam merawat bumi.
![Harmoni Camp: Membangun Persaudaraan Manusia dan Aksi Lingkungan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000107.747-harmoni-camp-membangun-persaudaraan-manusia-dan-aksi-lingkungan-1.jpg)
Majelis Hukama Muslimin (MHM) cabang Indonesia akan menyelenggarakan Harmoni Camp di Bandung, Jawa Barat, sebagai bagian dari peringatan Hari Internasional Persaudaraan Manusia. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 27 Februari 2025 ini berlokasi di Eco Camp Bandung dan bertujuan memperkuat dialog antaragama dan antarbudaya, khususnya di kalangan pemuda.
Misi Harmoni Camp: Unity in Diversity for Earth
Direktur MHM Kantor Cabang Indonesia, Muchlis M. Hanafi, menjelaskan bahwa Harmoni Camp mengangkat tema "Unity in Diversity for Earth." Tema ini menekankan pentingnya persaudaraan lintas agama dan aksi bersama untuk menjaga harmoni dan kelestarian alam. Inisiatif ini sangat relevan mengingat tantangan global berupa krisis iklim yang semakin nyata mengancam bumi.
"Harmoni Camp bukan hanya sekadar tentang toleransi, tetapi juga kolaborasi lintas iman untuk menyelamatkan bumi sebagai rumah bersama," ujar Muchlis Hanafi. Kegiatan ini dirancang sebagai respons konkret terhadap krisis iklim dengan pendekatan Triangulasi Aksi: persaudaraan manusia, multifaith synergy, dan aksi lingkungan.
Pendekatan Triangulasi Aksi: Kolaborasi untuk Bumi
Pendekatan Triangulasi Aksi dalam Harmoni Camp memiliki tiga fokus utama. Persaudaraan manusia difokuskan pada pembangunan ikatan antarmanusia melalui aktivitas kolaboratif di alam terbuka. Multifaith synergy bertujuan menciptakan ruang aman untuk berbagi perspektif spiritual tentang pelestarian bumi, mencakup konsep seperti khalifah dalam Islam, Tri Hita Karana dalam Hindu, dan Laudato Si’ dalam Katolik.
Sementara itu, aksi lingkungan diarahkan pada upaya mengubah wacana menjadi gerakan nyata melalui proyek-proyek berbasis komunitas. Dengan demikian, Harmoni Camp tidak hanya sekedar diskusi, tetapi juga aksi nyata untuk lingkungan.
Sejalan dengan Agenda Global dan Nasional
Harmoni Camp dirancang sejalan dengan Agenda 2030 PBB, khususnya dalam penanganan perubahan iklim, perdamaian, dan keadilan. Lebih lanjut, kegiatan ini juga selaras dengan cita-cita ke-8 Presiden Prabowo terkait toleransi dan kelestarian alam. Konsep zero-waste dan energi terbarukan akan diterapkan dalam penyelenggaraan Harmoni Camp.
Selain itu, akan diadakan diskusi panel bersama tokoh lingkungan dan pemuka agama, serta pertukaran budaya untuk memperkaya pengalaman para peserta. Hal ini diharapkan dapat memperkuat rasa persaudaraan dan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian bumi.
Pendaftaran dan Seleksi Peserta
Pendaftaran untuk Harmoni Camp dibuka secara daring pada 8 hingga 12 Februari 2025 melalui media sosial Muslim Elders Indonesia. Panitia akan melakukan seleksi peserta dan mengumumkan hasilnya secara online pada 19 Februari 2025. Penting untuk dicatat bahwa pendaftaran dan pelaksanaan kegiatan ini sepenuhnya gratis.
Dengan menggabungkan unsur spiritualitas, aksi lingkungan, dan kolaborasi antaragama, Harmoni Camp diharapkan dapat menjadi model inspiratif dalam membangun persaudaraan manusia dan merawat bumi untuk generasi mendatang. Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata dalam menghadapi tantangan global dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.