Hasto Dipanggil KPK, Ledakan Mojokerto, dan Kasus Pembunuhan di Sorong

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan KPK sebagai tersangka kasus suap, polisi selidiki ledakan di Mojokerto, dan TNI AL proses hukum prajurit pelaku pembunuhan di Sorong.

Berbagai peristiwa hukum penting terjadi pada Senin, 13 Januari 2024. Dari kasus Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang memenuhi panggilan KPK hingga penyelidikan ledakan di Mojokerto yang mengakibatkan korban jiwa. Berikut rangkumannya:

Pemanggilan Hasto Kristiyanto oleh KPK

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memenuhi panggilan KPK pada Senin, 13 Januari 2024. Ia diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan kehadiran Hasto. KPK sebelumnya menolak permohonan penundaan pemeriksaan Hasto yang menunggu proses praperadilan selesai. Meskipun permohonan penundaan ditolak, proses hukum tetap berlanjut. Hasto juga telah mengirimkan surat kepada pimpinan KPK terkait praperadilannya, berharap hal tersebut dipertimbangkan dalam proses hukum.

Ledakan di Mojokerto

Polisi di Mojokerto, Jawa Timur, menyelidiki ledakan yang terjadi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, pada Senin, 13 Januari 2024, sekitar pukul 09.00 WIB. Ledakan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim dikerahkan untuk menyelidiki penyebab ledakan dan melakukan pendalaman lebih lanjut.

Kasus Pembunuhan di Sorong

Koarmada III TNI Angkatan Laut memastikan akan memproses hukum salah satu prajuritnya yang terlibat dalam kasus pembunuhan seorang wanita di Sorong, Papua Barat Daya. Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Hersan, menegaskan bahwa proses hukum akan dilakukan secara transparan dan tegas sesuai aturan yang berlaku.

Kesimpulan

Sejumlah peristiwa hukum penting terjadi pada Senin, 13 Januari 2024. Kasus yang melibatkan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjadi sorotan utama, selain itu juga peristiwa ledakan di Mojokerto dan kasus pembunuhan di Sorong yang tengah diselidiki oleh pihak berwajib. Ketiga kasus ini menunjukan pentingnya penegakan hukum yang transparan dan akuntabel di Indonesia.