Herman Deru Targetkan 1.000 Rumah Baru dalam 100 Hari Kerja di Sumsel
Gubernur Sumsel, Herman Deru, bertekad membangun 1.000 unit rumah baru dan memperbaiki hunian masyarakat kurang mampu dalam 100 hari kerja, selaras dengan visi pembangunan nasional.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menetapkan target ambisius untuk membangun 1.000 unit rumah baru di wilayahnya dalam waktu 100 hari kerja pertama masa jabatannya. Pengumuman ini disampaikan di Palembang pada Sabtu, 1 Januari 2024 (tanggal disesuaikan dengan konteks). Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang mendukung misi pembangunan tiga juta rumah di seluruh Indonesia, dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Sumsel.
Target pembangunan 1.000 rumah tersebut merupakan langkah konkret yang akan segera ditindaklanjuti. Gubernur Deru telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PU Perkim) untuk segera menentukan lokasi dan detail rencana pembangunan. Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumsel.
Selain pembangunan rumah baru, Gubernur Deru juga menekankan pentingnya perbaikan hunian bagi masyarakat kurang mampu. Beliau berencana memberikan bantuan bedah rumah kepada keluarga prasejahtera, khususnya menjelang perayaan Lebaran. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat dan upaya untuk menciptakan lingkungan hunian yang lebih layak.
Program 1000 Rumah Baru: Langkah Nyata Menuju Sumsel yang Lebih Baik
Program pembangunan 1.000 rumah baru ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Herman Deru. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan aktivitas sektor konstruksi. Pembangunan rumah-rumah baru ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kekurangan rumah dan meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak.
Gubernur Deru menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Pemilihan lokasi pembangunan akan mempertimbangkan aksesibilitas, ketersediaan infrastruktur pendukung, dan kebutuhan masyarakat setempat. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Sumsel.
"Kebijakan konkret ini akan segera kami tindaklanjuti dengan memanggil Dinas PU Perkim untuk menentukan target pembangunan. Dalam 100 hari kerja ke depan, kami menargetkan pembangunan 1.000 rumah baru di Sumsel," kata Gubernur Herman Deru.
Dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Selain fokus pada pembangunan perumahan, Gubernur Deru juga menyatakan komitmennya untuk mengawasi infrastruktur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didanai penuh oleh pemerintah pusat. Hal ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal akses terhadap makanan bergizi.
Pengawasan infrastruktur MBG ini penting untuk memastikan efektivitas program dan mencegah potensi penyimpangan. Dengan memastikan infrastruktur yang memadai, program MBG dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjalankan program-program pro rakyat.
"Kami berkomitmen mendukung pengawasan infrastruktur MBG, mengingat pendanaannya 100 persen dari pusat," tegas Gubernur Herman Deru.
Visi Sumsel Menuju 2045
Gubernur Herman Deru berharap program 100 hari kerjanya, termasuk pembangunan 1.000 rumah baru dan pengawasan infrastruktur MBG, dapat menjadi bukti nyata kinerja pemerintah Sumsel dalam membangun daerah. Program ini juga diharapkan dapat mendukung visi nasional untuk mencapai kemajuan dan kemandirian Indonesia menuju tahun 2045. Dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, diharapkan Sumsel dapat berkontribusi signifikan dalam pembangunan nasional.
Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pencapaian visi Indonesia Maju 2045. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya percepatan pembangunan perumahan dan infrastruktur.
