Presiden Minta Desa Pasok Kebutuhan Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo Subianto meminta desa-desa memasok kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG), mendorong peran BUMDes dan UMKM serta peningkatan ekonomi desa.

Presiden Prabowo Subianto menugaskan desa-desa untuk memasok seluruh kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, Sabtu malam (1/2) di Solo, Jawa Tengah.
Langkah ini bertujuan untuk memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. BUMDes diharapkan aktif terlibat dalam rantai pasokan pangan MBG. "Pak Prabowo meminta agar seluruh kebutuhan MBG dipasok dari desa-desa," ujar Wamendes Riza. BUMDes dan UMKM menjadi prioritas Badan Gizi Nasional, sejalan dengan harapan Presiden agar desa berperan aktif dalam program MBG.
Program MBG diharapkan mampu mendongkrak perekonomian desa. Perputaran uang yang meningkat di tingkat desa diproyeksikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 4-7 kali lipat. Wamendes Riza menambahkan, "Harapannya seluruh desa siap menyambut program ini, jadi subjek pembangunan desa."
Pemerintah juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui program MBG. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerbitkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2023. Peraturan ini merinci prioritas penggunaan Dana Desa, di mana minimal 20 persen dialokasikan untuk ketahanan pangan. Ini sejalan dengan upaya mendukung program ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional.
Konsep desa tematik juga akan diimplementasikan. Desa-desa akan difokuskan pada komoditas unggulan, misalnya kampung cabai, kampung padi, kampung durian, atau desa yang fokus pada budidaya ikan. "Semua desa harus punya potensi desa masing-masing untuk dimajukan, bahkan ekspor nantinya," kata Wamendes Riza. Beberapa desa sudah menunjukkan kemampuan ekspor, dan pemerintah berharap ini dapat meluas ke desa-desa lainnya.
Dengan berbagai strategi tersebut, pemerintah optimis dapat mengurangi jumlah desa tertinggal dan desa sangat tertinggal dalam lima tahun mendatang. "Kita jadikan desa yang berkembang jadi desa maju dan mandiri," pungkas Wamendes Riza. Program MBG diharapkan menjadi katalis pembangunan ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.