Desa di Mukomuko Didorong Pasok Bahan Baku Program MBG
Pemerintah Kabupaten Mukomuko mendorong desa-desa untuk memasok bahan baku Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2025 melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), memanfaatkan program ketahanan pangan yang sudah ada.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, tengah berupaya meningkatkan peran desa dalam mendukung Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2025. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat mendorong desa-desa untuk menjadi pemasok bahan baku melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Berdasarkan Permendes Nomor 2 Tahun 2024 tentang petunjuk operasional penggunaan Dana Desa tahun 2025, desa-desa di Mukomuko termasuk dalam lokasi khusus dukungan Program MBG. Wagimin, Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan DPMD Kabupaten Mukomuko, menjelaskan bahwa BUMDes yang telah berkembang dapat berperan sebagai pemasok bahan baku penting seperti beras, daging, dan sayur mayur untuk program ini.
Dukungan desa sangat dibutuhkan untuk keberhasilan Program MBG. Wagimin menambahkan bahwa program ketahanan pangan yang sudah berjalan di desa-desa dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan MBG. Banyak desa telah menggunakan dana ketahanan pangan untuk beternak dan bercocok tanam.
Potensi desa tidak hanya sebatas pemasok. "Kalau memang desa sanggup, mereka tidak hanya menjadi pemasok, mereka bisa juga menjadi distributor," ujar Wagimin. Hal ini menunjukkan adanya peluang pengembangan ekonomi desa melalui partisipasi dalam program MBG.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah mengalokasikan dana sebesar Rp200 juta dalam APBD 2025 untuk mendukung Program MBG. Dana tersebut, yang berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko, masih tergolong kecil dan akan disesuaikan setelah kode rekening dan anggaran jelas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Abdiyanto, menjelaskan bahwa penganggaran dana ini didasarkan pada catatan dan evaluasi program. Dana tersebut akan difokuskan untuk pendataan dan pemetaan awal, yang nantinya akan dikelola bersama oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan pemerintah daerah. Langkah ini menunjukan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan keberhasilan program.
Program MBG di Kabupaten Mukomuko diharapkan dapat berjalan optimal dengan keterlibatan aktif desa sebagai pemasok bahan baku. Kerjasama antara pemerintah daerah dan desa ini dinilai sangat penting untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi anak-anak di Kabupaten Mukomuko.