HMT Salurkan Bantuan Peralatan Sekolah untuk Korban Banjir Bekasi
Harakah Majelis Taklim (HMT) memberikan bantuan berupa seragam sekolah, buku, alat tulis, dan sembako untuk anak-anak korban banjir Bekasi, sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban mereka di bulan Ramadhan.

Banjir Bekasi: HMT Berbagi Berkah Ramadhan dengan Anak-Anak Korban Banjir
Bencana banjir yang melanda wilayah Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat, terutama anak-anak yang kehilangan akses terhadap pendidikan dan kebutuhan dasar. Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas, Pengurus Pusat Harakah Majelis Taklim (PP HMT) bergerak cepat menyalurkan bantuan sosial berupa peralatan sekolah dan kebutuhan lainnya untuk meringankan beban para korban.
Bantuan tersebut disalurkan pada Minggu, 9 September 2023, dengan Pembina PP HMT, Rustini Muhaimin Iskandar, memimpin langsung kegiatan tersebut. Bantuan ini mencakup berbagai kebutuhan mendesak anak-anak korban banjir, mulai dari seragam sekolah hingga paket buku dan alat tulis yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar mereka.
Rustini Muhaimin Iskandar menyampaikan rasa empati yang mendalam terhadap kesulitan yang dialami anak-anak korban banjir. Beliau menekankan pentingnya memberikan dukungan dan bantuan bagi mereka yang membutuhkan, terutama di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini. "Adik-adik semua dan seluruh korban banjir di Bekasi ini tentu masih dalam kesulitan. Kedinginan, puasa-puasa listrik mati, sulit untuk mandi karena air bersih masih sulit didapat. Karena itu kami hadir di sini untuk meringankan beban adik-adik semua," ungkap Rustini.
Bantuan untuk Pemulihan Pendidikan dan Semangat Anak-Anak
Lebih dari sekadar bantuan material, HMT juga berupaya memberikan dukungan moral dan semangat bagi anak-anak korban banjir. Rustini mengajak mereka untuk tetap optimis dan menatap masa depan yang lebih baik. Beliau menyampaikan pesan inspiratif, "Tapi adik-adik semua sekarang ini bulan suci Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Jadi meski adik-adik semua dalam kondisi yang sulit, insyaallah Allah tetap dan akan semakin mencintai adik-adik semua. Apa yang adik-adik lakukan dalam kondisi sulit, itu justru pahalanya tambah berlipat-lipat."
Dalam aksi sosial ini, HMT tidak hanya fokus pada bantuan pendidikan. Mereka juga menyalurkan puluhan paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga korban banjir. Selain itu, HMT juga memfasilitasi trauma healing untuk anak-anak yang terdampak secara psikologis akibat bencana tersebut. Sebagai pelengkap, bantuan berupa paket alat-alat kebersihan dan paket makanan siap saji juga diberikan untuk membantu meringankan beban sehari-hari.
Ketua Umum PP HMT, Ustazah Nuryati Murtadho, turut hadir mendampingi Rustini dan sejumlah pengurus HMT Jawa Barat dalam kegiatan penyaluran bantuan ini. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen nyata HMT dalam memberikan dukungan dan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.
Total Bantuan yang Disalurkan
Secara keseluruhan, HMT telah menyalurkan bantuan yang cukup signifikan untuk meringankan beban para korban banjir di Bekasi. Rincian bantuan tersebut meliputi:
- 250 seragam sekolah
- Paket buku dan alat tulis
- Puluhan paket sembako
- Fasilitas trauma healing untuk anak-anak
- Paket alat-alat kebersihan
- Paket makanan siap saji
Rustini mengungkapkan rasa bahagianya dapat membantu sesama dan berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Beliau juga menekankan pentingnya gotong royong dan saling membantu dalam menghadapi kesulitan. "Membantu sesama yang membutuhkan adalah kewajiban kita. Seberat apapun beban mereka, serumit apapun kesulitan mereka tentu itu bisa terasa ringan jika kita semua bisa bergandeng tangan, gotong royong, dan saling membantu," tutup Rustini.
Semoga bantuan dari HMT ini dapat memberikan sedikit kelegaan dan semangat bagi anak-anak korban banjir Bekasi dalam menjalani kehidupan mereka pascabencana. Semoga semangat berbagi dan kepedulian ini terus terjaga dan menginspirasi banyak pihak untuk turut serta membantu sesama.