Hujan Deras di Cianjur: Dua Rumah Rusak, Sembilan Jiwa Mengungsi
Hujan deras di Cianjur mengakibatkan dua rumah rusak akibat pohon tumbang, sembilan warga mengungsi sementara, dan bencana alam lain seperti longsor dan banjir juga terjadi.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, selama lebih dari lima jam pada Kamis petang mengakibatkan bencana alam. Dua rumah warga di Desa Neglasari rusak berat setelah tertimpa pohon tumbang. Meskipun tidak ada korban jiwa, sembilan warga terpaksa mengungsi. Bencana ini terjadi di Desa Neglasari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menurut Sekretaris Camat Kadupandak, Mumuh Parhambudi, hujan lebat tersebut memicu berbagai bencana, termasuk longsor, banjir, dan pohon tumbang. "Longsor yang menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah warga," ujarnya saat dihubungi Jumat. Beruntungnya, seluruh penghuni rumah sudah mengungsi lebih dulu karena mendengar suara dentuman sebelum kejadian.
Saat ini, dua kepala keluarga yang terdiri dari sembilan jiwa mengungsi ke rumah tetangga. Mereka menunggu bantuan karena kerusakan rumah mereka cukup parah. Proses pembersihan pohon tumbang yang menimpa rumah warga masih berlangsung menggunakan gergaji mesin.
Bencana Alam Lain di Kadupandak
Selain pohon tumbang, hujan deras juga menyebabkan longsor di beberapa titik, termasuk di Kampung Cipayung dan Pasirpeteuy. Longsor ini sempat menutup akses jalan, namun petugas langsung melakukan pembersihan. Banjir juga terjadi di Kampung Tegal Pari, Desa Kadupandak, merendam tiga rumah hingga setinggi paha orang dewasa akibat luapan Sungai Cibarengkok. Belasan rumah lainnya terancam, dan pendataan masih dilakukan oleh petugas dibantu relawan.
Mumuh menambahkan, bantuan berupa paket sembako, alas tidur, dan selimut telah disalurkan kepada warga yang mengungsi. Pendataan kerusakan akibat bencana alam masih berlangsung karena beberapa laporan longsor baru saja diterima.
Petugas gabungan terus melakukan pengawasan dan pendataan untuk penanganan cepat, termasuk evakuasi warga jika diperlukan. Mereka juga mengimbau warga yang tinggal di sekitar sungai untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terutama saat hujan lebat turun lebih dari dua jam.
Imbauan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan
Pemerintah Kecamatan Kadupandak mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan. Penting untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan dari petugas terkait. Masyarakat juga dihimbau untuk segera mengungsi jika melihat tanda-tanda akan terjadi bencana.
Petugas gabungan tetap siaga untuk melakukan pengawasan, pendataan, dan penanganan cepat, termasuk evakuasi warga jika diperlukan. Proses pemulihan pascabencana terus dilakukan, termasuk perbaikan rumah warga yang rusak dan pembersihan material longsor.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di daerah rawan bencana. Kerjasama antara pemerintah, relawan, dan masyarakat sangat penting dalam mengurangi dampak bencana dan melindungi keselamatan warga.