ID FOOD Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan Pasokan Bahan Baku Lokal
ID FOOD secara aktif memasok bahan baku lokal seperti beras, gula, dan telur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), mendukung swasembada pangan dan program 100 hari kerja Presiden.
ID FOOD, perusahaan holding BUMN pangan, berperan besar dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Perusahaan ini memasok berbagai bahan baku penting, mulai dari garam, gula, beras, minyak goreng, hingga tepung terigu, kecap manis, dan susu. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama ID FOOD, Sis Apik Wijayanto, pada Rabu lalu di Jakarta.
Program MBG sendiri memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, terutama sektor pangan. Prioritas penggunaan bahan baku lokal dalam program ini mendorong pertumbuhan industri pangan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.
ID FOOD, melalui divisi perdagangan dan distribusi, menyalurkan bahan baku ke berbagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di beberapa kota besar seperti Tangerang, Bandung, Bogor, dan Palu. Saat ini, ID FOOD telah bermitra dengan 190 dapur MBG, dengan rencana untuk memperluas jangkauan kerja sama tersebut.
Tidak hanya fokus pada volume pasokan, ID FOOD juga berupaya memperluas jenis bahan baku yang disediakan. Telur ayam dan daging ayam, misalnya, menjadi komoditas tambahan yang tengah dijajaki. Langkah ini sejalan dengan komitmen ID FOOD dalam mendukung peternak lokal.
Kemitraan strategis telah dijalin dengan puluhan koperasi dan asosiasi peternak ayam dan petelur. Kerjasama ini memastikan pasokan telur dan daging ayam berasal 100 persen dari peternak lokal. Para peternak ini sebelumnya telah bermitra dengan ID FOOD dalam program bantuan pangan stunting tahun 2024.
Wilayah jangkauan kemitraan ini mencakup beberapa provinsi di Indonesia, termasuk Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Jawa Timur. ID FOOD secara rutin memantau stok dan harga komoditas di masing-masing koperasi untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.
Pengalaman ID FOOD dalam penyaluran komoditas telur dan daging ayam cukup signifikan. Pada program bantuan pangan stunting, ID FOOD menyalurkan sekitar 8,6 juta paket per tahun. Keberhasilan ini menjadi modal berharga dalam mendukung program MBG.
Dukungan ID FOOD terhadap MBG juga merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap keberhasilan program 100 hari kerja Presiden. Program ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pangan nasional dan mempercepat terwujudnya swasembada pangan di Indonesia. Sis Apik menekankan pentingnya kolaborasi antar stakeholder untuk memastikan program MBG tepat sasaran dan selaras dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.