Jaga Stabilitas Harga, ID FOOD Siapkan Produk Pangan Terjangkau Jelang Ramadan dan Idulfitri 2025
ID FOOD menyiapkan operasi pasar pangan murah dengan menyediakan daging kerbau, gula, dan minyak goreng dengan harga terjangkau di berbagai wilayah di Indonesia jelang Ramadan dan Idulfitri 2025.

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan kestabilan harga bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 2025. Untuk mencapai hal tersebut, ID FOOD telah menyiapkan operasi pasar pangan murah dengan menyediakan sejumlah produk pangan unggulan dengan harga terjangkau. Operasi pasar ini merupakan bentuk komitmen ID FOOD dalam menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.
Direktur Utama ID FOOD, Sis Apik Wijayanto, menjelaskan bahwa operasi pasar ini akan menyediakan daging kerbau, gula konsumsi, dan minyak goreng dengan harga yang telah disesuaikan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. "Untuk daging kerbau dijual dengan harga Rp75.000 per kilogram, gula konsumsi Rp15.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp14.700 per liter. Sesuai arahan Presiden, semuanya tidak ada yang melebihi HET," ujar Sis Apik dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Operasi pasar ini menjangkau enam provinsi di Pulau Jawa pada tahap awal, yaitu Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan kebutuhan dan distribusi yang efektif. ID FOOD juga berkolaborasi dengan Kantor Pos untuk memperluas jangkauan distribusi produk pangan murah ini.
Distribusi Produk Pangan Murah di Seluruh Indonesia
Pada tahap awal sebelum bulan puasa, operasi pasar akan difokuskan di beberapa kota besar di enam provinsi tersebut. Di Banten, operasi pasar akan digelar di Serang dan Tangerang. Sementara di DKI Jakarta, operasi pasar akan menjangkau Jakarta Pusat, Selatan, dan Timur. Untuk Jawa Barat, operasi pasar akan dilaksanakan di Bekasi, Bogor, Bandung, Cirebon, dan Karawang.
Lebih lanjut, di Jawa Tengah dan Yogyakarta, operasi pasar akan menjangkau Semarang, Kudus, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan. Sedangkan di Jawa Timur, operasi pasar akan dilaksanakan di Madiun, Malang, Surabaya, Sidoarjo, dan Jember. ID FOOD berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan distribusi yang merata di seluruh wilayah tersebut.
ID FOOD telah menyiapkan stok yang cukup untuk mendukung operasi pasar ini. Untuk gula konsumsi, ID FOOD menyiapkan sekitar 7.000 ton, daging kerbau 9.000 ton, dan minyak goreng MinyaKita sebanyak 70.000 ton dengan target distribusi 20.000-50.000 ton selama bulan puasa dan Lebaran. Stok tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode HBKN.
Mekanisme Operasi Pasar dan Keterlibatan Stakeholder
Untuk memastikan penyaluran yang tepat sasaran, ID FOOD menerapkan sistem pembelian menggunakan nomor identitas (KTP) yang terintegrasi dalam sistem. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan produk pangan murah hanya dikonsumsi oleh masyarakat yang membutuhkan. Operasi Pasar Pangan Murah ini berlangsung mulai 24 Februari 2025 hingga 29 Maret 2025.
Selain melalui Kantor Pos, operasi pasar juga akan memanfaatkan jaringan BUMN Pangan dan 88 Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian. Totalnya, operasi pasar akan dilaksanakan di 215 kantor pos di Pulau Jawa, 110 kantor pos di luar Pulau Jawa, dan 4.500 gerai kantor pos lainnya di seluruh Indonesia. Keterlibatan berbagai pihak dalam operasi pasar ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Operasi Pasar Pangan Murah ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pangan Nasional, dan Satgas Pangan. Kerja sama ini menunjukkan sinergi antar lembaga pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Pasokan pangan juga didukung oleh asosiasi petani dan pengusaha komoditas, serta BUMN Pangan seperti Perum BULOG, ID FOOD, PTPN, PT Berdikari, dan PT PPI.
Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, sehingga dapat meringankan beban masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri. ID FOOD berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Indonesia.