Implementasi UKS di PAUD: Ciptakan Lingkungan Belajar Sehat dan Holistik
Kemendikdasmen tekankan pentingnya implementasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di PAUD untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung perkembangan holistik anak usia dini.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menyatakan bahwa implementasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat di satuan PAUD. Hal ini disampaikan oleh Direktur PAUD Kemendikbudristek, Nia Nurhasanah, dalam webinar bertajuk 'Menciptakan Lingkungan Sehat di PAUD, Strategi Efektif Implementasi UKS' di Jakarta, Selasa (22/4).
Menurut Nia, anak-anak PAUD mengalami perkembangan pesat di berbagai aspek, meliputi kognitif, sosial, emosional, fisik, dan bahasa. Oleh karena itu, satuan pendidikan PAUD harus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan tersebut. Implementasi UKS menjadi pendekatan strategis untuk mencapai tujuan tersebut. "Implementasi UKS yang efektif dapat membina sekaligus mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat secara holistik kepada anak-anak usia dini," jelas Nia.
Kebijakan ini sejalan dengan program Kemendikbudristek lainnya, seperti Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Gerakan Sekolah Sehat, serta sembilan indikator dalam Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI). Dengan demikian, implementasi UKS di PAUD bukan hanya sekadar program kesehatan, tetapi juga bagian integral dari upaya menciptakan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.
Lingkungan Fisik dan Sosial yang Sehat di PAUD
Praktisi PAUD, Rini Mintarsih, memaparkan indikator lingkungan fisik yang sehat di PAUD. Ia menyebutkan setidaknya ada tujuh indikator penting, yaitu: penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir; penyediaan tempat sampah tertutup dan terpilah; kegiatan kerja bakti kebersihan dan penghijauan sekolah; penerapan kawasan tanpa rokok dan vaping di lingkungan sekolah; penyediaan dan pemeliharaan toilet terpisah; penyediaan kantin sehat; dan pengaturan ruangan dengan penghawaan dan pencahayaan alami. Ketujuh indikator ini harus dipenuhi untuk memastikan lingkungan fisik PAUD mendukung kesehatan dan kenyamanan anak.
Selain lingkungan fisik, Rini juga menjabarkan indikator lingkungan sosial yang sehat di PAUD. Terdapat empat indikator utama, yaitu: penyelenggaraan kegiatan sosialisasi Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan; sosialisasi kesehatan jiwa minimal satu kali dalam satu semester; pelaksanaan doa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran; dan peningkatan pemahaman dan kapasitas pendidik serta tenaga kependidikan terkait kesehatan jiwa. Keempat indikator ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sosial yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan psikologis anak.
Penerapan indikator-indikator tersebut membutuhkan kerjasama dan komitmen dari seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan PAUD, mulai dari kepala sekolah, guru, orang tua, hingga masyarakat sekitar. Dengan menciptakan lingkungan yang sehat baik secara fisik maupun sosial, PAUD dapat memberikan kontribusi optimal bagi perkembangan anak usia dini.
Peran UKS dalam PAUD Holistik Integratif
- Membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini.
- Mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan fisik anak.
- Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
- Mendukung perkembangan holistik anak usia dini.
- Mengintegrasikan aspek kesehatan dalam seluruh kegiatan pembelajaran.
Dengan demikian, implementasi UKS di PAUD bukan hanya sekadar program kesehatan, melainkan bagian integral dari upaya menciptakan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan. Komitmen dan kerjasama dari semua pihak sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Melalui penerapan UKS yang efektif, diharapkan satuan PAUD dapat memberikan lingkungan belajar yang optimal bagi tumbuh kembang anak usia dini, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berkarakter.