Indosat Dorong Kedaulatan AI Nasional lewat Gerakan AI Merdeka
Indosat, melalui Lintasarta, luncurkan Gerakan AI Merdeka untuk mempercepat adopsi dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan di Indonesia serta mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Jakarta, 20 Februari 2025 - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui anak usahanya Lintasarta, berkomitmen penuh mendukung pengembangan kedaulatan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui peluncuran Gerakan AI Merdeka, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk mempercepat adopsi dan pengembangan AI di tanah air. Gerakan ini diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
President Director dan CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, menjelaskan bahwa Gerakan AI Merdeka terdiri dari beberapa program unggulan. Salah satu program andalannya adalah Laskar AI, yang difokuskan untuk meningkatkan keterampilan talenta AI lokal. Program ini diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang AI, sehingga Indonesia memiliki kapabilitas untuk mengembangkan teknologi AI secara mandiri.
Selain Laskar AI, Gerakan AI Merdeka juga mencakup program beasiswa bagi 650 mahasiswa, dosen, dan peneliti. Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung pendidikan dan penelitian di bidang AI, sehingga dapat menghasilkan inovasi dan terobosan baru di sektor ini. Dengan demikian, Indonesia tidak hanya menjadi pengguna AI, tetapi juga menjadi pengembang dan inovator teknologi AI di tingkat global.
Inisiatif Unggulan Gerakan AI Merdeka
Gerakan AI Merdeka juga mencakup beberapa inisiatif strategis lainnya. Salah satunya adalah Semesta AI, sebuah upaya kolaboratif antara Indosat dan Lintasarta untuk membangun ekosistem AI yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Ekosistem ini akan menghubungkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari akademisi, peneliti, pengembang, hingga pelaku bisnis, untuk bersama-sama mengembangkan dan menerapkan teknologi AI.
Program AI Use Case juga menjadi bagian penting dari Gerakan AI Merdeka. Program ini membantu mengembangkan berbagai aplikasi AI yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan fokus pada penerapan praktis AI, program ini diharapkan mampu mendorong transformasi digital di berbagai sektor industri.
Bayu Hanantasena menekankan bahwa percepatan adopsi AI memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai target 8 persen. Hal ini didasarkan pada riset Katadata Insight Center yang menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen bisnis di Indonesia telah mulai berinvestasi atau menggunakan AI dalam operasional mereka. Meskipun demikian, masih terdapat potensi besar untuk meningkatkan tingkat adopsi AI di Indonesia, khususnya pada teknologi AI tingkat lanjut.
Membangun Kedaulatan AI Indonesia
Bayu mengakui bahwa Indonesia telah tertinggal dalam beberapa revolusi industri sebelumnya. Namun, ia optimis bahwa Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dan membangun kedaulatan AI. Hal ini didorong oleh potensi besar Indonesia dalam mengembangkan teknologi AI secara mandiri, mengingat adopsi AI di Indonesia yang semakin meningkat.
Dalam dua tahun terakhir, Indosat dan Lintasarta telah aktif mengembangkan berbagai inisiatif terkait AI. Salah satu contohnya adalah peresmian Indosat AI Experience Center di Solo Technopark (STP) pada Agustus 2024, yang merupakan pusat AI pertama di Indonesia. Lintasarta juga telah meluncurkan GPU Merdeka, sebuah platform AI cloud yang didukung oleh NVIDIA dan Accenture, untuk mendukung pelaku bisnis nasional.
Kolaborasi dengan GoTo pada November 2024 menghasilkan peluncuran Sahabat-AI, sebuah ekosistem large language model (LLM) open-source berbahasa Indonesia. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Indosat dan Lintasarta untuk mengembangkan teknologi AI yang relevan dengan kebutuhan dan konteks Indonesia.
Bayu berharap Indonesia dapat beralih dari sekedar pengguna AI menjadi pencipta dan inovator AI. Gerakan AI Merdeka diharapkan dapat menjadi katalis dalam mewujudkan cita-cita tersebut, sehingga Indonesia dapat berkontribusi secara signifikan dalam perkembangan teknologi AI di tingkat global. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Indonesia dapat membangun kedaulatan AI dan memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.