InJourney Layani 27,9 Juta Penumpang Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek
InJourney Airports melayani 27,9 juta penumpang selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek 24-29 Januari 2025, meningkat 14% dibanding periode sebelumnya, dengan Bandara Soekarno-Hatta sebagai yang tersibuk.

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) sukses melayani lonjakan penumpang selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Selama periode 24-29 Januari 2025, tercatat 27,9 juta penumpang menggunakan layanan penerbangan di 37 bandara yang dikelola InJourney. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 14% dibandingkan periode normal sebelumnya.
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menjelaskan peningkatan jumlah penumpang ini berdampak pada pergerakan pesawat. Tercatat sekitar 19.400 penerbangan selama periode libur panjang tersebut, naik 8,7% dari periode normal. Tingginya permintaan ini juga berdampak pada utilisasi slot time yang mencapai 80%, menandakan efisiensi operasional bandara.
InJourney Airports berhasil mengelola lonjakan penumpang berkat kolaborasi erat dengan berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan. Keberhasilan ini tercermin dari tingginya utilisasi slot time, mencapai 80% dari total kapasitas. Hal ini menunjukkan kesiapan InJourney Airports dalam menghadapi peningkatan permintaan layanan penerbangan.
Lima bandara tersibuk selama periode tersebut adalah Soekarno-Hatta (987 ribu penumpang), I Gusti Ngurah Rai (423 ribu penumpang), Juanda (237 ribu penumpang), Sultan Hasanuddin (161 ribu penumpang), dan Kualanamu (134 ribu penumpang). Sementara itu, rute tersibuk didominasi penerbangan Jakarta-Bali-Jakarta, Jakarta-Medan-Jakarta, Jakarta-Surabaya-Jakarta, Jakarta-Makassar-Jakarta, dan Jakarta-Pontianak-Jakarta.
Meskipun terjadi hujan deras di Bandara Soekarno-Hatta pada 28 Januari 2025 yang mengakibatkan genangan air di beberapa titik, InJourney Airports dan pihak terkait mampu mengatasi hal tersebut dengan cepat sehingga operasional bandara tetap berjalan lancar. Kejadian ini menunjukkan kesigapan dalam menangani situasi darurat.
Penanganan genangan air di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan sesuai prosedur, dan operasional bandara tetap berjalan normal. InJourney Airports juga menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang baik dari berbagai pihak, termasuk maskapai, AirNav Indonesia, TNI, Polri, dan seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta. Kerja sama ini memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan tetap diprioritaskan.
Secara keseluruhan, libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 menandai keberhasilan InJourney Airports dalam melayani lonjakan penumpang. Kolaborasi yang baik antar berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan kelancaran operasional bandara dan kenyamanan penumpang. Ke depannya, diharapkan sinergi ini terus terjaga untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang di masa mendatang.