InJourney Layani 4,7 Juta Penumpang Pesawat Selama Arus Mudik Lebaran 2025
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) sukses melayani 4,7 juta penumpang pesawat di 37 bandara selama arus mudik Lebaran 2025, berkat kolaborasi berbagai pihak.

Jakarta, 31 Maret 2025 - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) berhasil melayani 4,7 juta penumpang pesawat selama periode arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 30 Maret 2025. Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan bahwa keberhasilan ini diraih berkat kolaborasi yang erat antara berbagai pihak terkait. Jumlah penumpang yang signifikan ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat Indonesia selama periode mudik Lebaran tahun ini.
Keberhasilan pengelolaan arus mudik di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports ditandai dengan kelancaran operasional dan minimnya penumpukan penumpang, meskipun lalu lintas penerbangan tergolong tinggi. Faik Fahmi menekankan pentingnya kolaborasi antara InJourney Airports, maskapai penerbangan, ground handling, AirNav Indonesia, Otoritas Bandara, TNI dan Polri, serta dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN dalam mencapai keberhasilan ini. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antar lembaga dalam melayani masyarakat.
Manajemen trafik yang efektif juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola jumlah penumpang yang besar. Tidak hanya itu, InJourney Airports juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh penumpang atas kerja sama dan dukungannya selama periode arus mudik. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen InJourney Airports dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Lima Bandara Tersibuk Selama Arus Mudik
Lima bandara tersibuk selama periode arus mudik Lebaran 2025 adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dengan 1,56 juta penumpang, disusul Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (554 ribu penumpang), Bandara Juanda Surabaya (416 ribu penumpang), Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (295 ribu penumpang), dan Bandara Kualanamu Deli Serdang (228 ribu penumpang). Data ini menunjukkan distribusi penumpang yang cukup merata di beberapa bandara utama di Indonesia.
Pada hari pertama Idul Fitri, 31 Maret 2025, tercatat sekitar 377 ribu penumpang di seluruh bandara InJourney Airports. Jumlah ini diperkirakan akan sedikit melandai pada hari kedua Idul Fitri, sebelum kembali meningkat pada Rabu, 2 April 2025, saat dimulainya arus balik. InJourney Airports telah mempersiapkan diri untuk menghadapi peningkatan jumlah penumpang selama periode arus balik.
Selama periode arus mudik, tercatat 35.103 penerbangan di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports. Hal ini menunjukkan tingginya aktivitas penerbangan selama periode tersebut. Direktur Operasi InJourney Airports, Wendo Asrul Rose, menambahkan bahwa terdapat 1.529 penerbangan tambahan (extra flight) yang disediakan oleh maskapai untuk memenuhi kebutuhan penumpang selama arus mudik.
Penanganan Irregularities Penerbangan
Meskipun menghadapi beberapa kendala operasional atau irregularities yang disebabkan oleh faktor cuaca, bencana alam, dan teknis operasional, InJourney Airports berhasil mengatasinya dengan baik berkat kolaborasi yang solid antar pemangku kepentingan. Keberhasilan ini menunjukkan kesiapsiagaan dan kemampuan InJourney Airports dalam menghadapi berbagai tantangan operasional.
Kolaborasi yang efektif dan manajemen trafik yang baik menjadi kunci keberhasilan InJourney Airports dalam melayani 4,7 juta penumpang pesawat selama arus mudik Lebaran 2025. Hal ini menunjukkan kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran.
Ke depan, InJourney Airports diharapkan dapat terus meningkatkan pelayanan dan mengoptimalkan manajemen trafik untuk memastikan kelancaran operasional bandara, khususnya selama periode-periode sibuk seperti arus mudik dan arus balik Lebaran.