Investasi di Kabupaten Cirebon Tembus Rp3,1 Triliun di 2024
Realisasi investasi di Kabupaten Cirebon pada tahun 2024 mencapai Rp3,1 triliun, meningkat 3,79 persen dari tahun sebelumnya dan menyerap lebih dari 17.000 tenaga kerja, didorong oleh sektor industri kulit dan jasa.

Realisasi Investasi Kabupaten Cirebon Capai Rp3,1 Triliun
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menorehkan prestasi membanggakan di tahun 2024 dengan realisasi investasi yang mencapai angka Rp3,1 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,79 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp3 triliun. Kenaikan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga menyerap tenaga kerja lokal hingga 17.311 orang. Keberhasilan ini tentunya menjadi kabar gembira bagi Pemerintah Kabupaten Cirebon dan masyarakatnya.
Sektor Penyumbang Investasi Terbesar
Dari data yang dihimpun, sektor industri barang dari kulit dan alas kaki menjadi penyumbang investasi terbesar dengan nilai mencapai Rp546,6 miliar untuk Penanaman Modal Asing (PMA). Posisi kedua ditempati oleh sektor Jasa Lainnya dengan nilai investasi sebesar Rp382,4 miliar. Dominasi kedua sektor ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Cirebon di bidang manufaktur dan jasa, serta daya tariknya bagi investor baik domestik maupun asing. Pemerintah Kabupaten Cirebon perlu mempertahankan dan meningkatkan daya saing sektor-sektor ini untuk menarik lebih banyak investasi.
Capaian dan Target Investasi
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menyatakan bahwa realisasi investasi tahun 2024 telah mencapai 96,33 persen dari target yang ditetapkan. Keberhasilan ini menunjukkan kinerja yang efektif dalam menarik investasi dan mengelola iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Cirebon. Keberhasilan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan bisnis yang atraktif bagi para investor. Hal ini tentu menjadi modal penting untuk terus meningkatkan perekonomian daerah di masa mendatang.
Peningkatan Infrastruktur Pendukung
Selain peningkatan investasi, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga berhasil meningkatkan kemantapan jalan. Pada tahun 2024, tingkat kemantapan jalan mencapai 84,91 persen, meningkat dari 84,56 persen di tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencakup 1.053,10 km dari total 1.240,30 km jalan di Kabupaten Cirebon yang kini dalam kondisi baik dan sedang. Pemkab Cirebon menyadari pentingnya infrastruktur yang memadai sebagai pendukung kelancaran mobilitas dan investasi. Oleh karena itu, upaya peningkatan infrastruktur jalan akan terus dilakukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.
Tantangan dan Langkah Ke Depan
Meskipun telah dicapai kemajuan signifikan, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi. Sebanyak 187,2 kilometer jalan atau 15,09 persen dari total jalan masih dalam kategori rusak ringan dan berat. Pemerintah Kabupaten Cirebon perlu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan secara menyeluruh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Investasi di infrastruktur yang memadai akan menarik lebih banyak investor dan meningkatkan daya saing daerah.
Kesimpulan
Realisasi investasi di Kabupaten Cirebon tahun 2024 yang mencapai Rp3,1 triliun merupakan capaian yang membanggakan. Pertumbuhan investasi ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Keberhasilan ini juga menunjukkan komitmen Pemkab Cirebon dalam meningkatkan infrastruktur dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Dengan terus meningkatkan daya saing dan memperbaiki infrastruktur, Kabupaten Cirebon berpotensi untuk menarik lebih banyak investasi di masa mendatang dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat.