Investasi Pariaman 2024 Capai Rp50,5 Miliar, Sektor Perumahan dan Pariwisata Terbesar

Realisasi investasi di Kota Pariaman pada tahun 2024 mencapai Rp50,5 miliar, meskipun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, sektor perumahan dan pariwisata tetap menjadi penyumbang terbesar.

Kota Pariaman, Sumatera Barat - Pemerintah Kota Pariaman mencatat realisasi investasi pada tahun 2024 mencapai angka Rp50,5 miliar. Angka ini didominasi oleh sektor perumahan dan pariwisata, khususnya restoran dan kafe. Meskipun mencapai target, realisasi investasi ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai sekitar Rp51 miliar.

Sektor Penopang Investasi Pariaman

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit, menjelaskan bahwa penurunan investasi di tahun 2024 disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan di sektor perumahan dan pariwisata. Dibandingkan tahun sebelumnya, pembangunan perumahan dan pendirian kafe serta rumah makan mengalami penurunan signifikan. Hal ini terlihat jelas dari perbedaan realisasi investasi antara semester pertama (Rp38,9 miliar) dan semester kedua (Rp11,5 miliar) tahun 2024.

Meskipun mengalami penurunan, investasi sebesar Rp50,5 miliar ini tetap memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Pariaman. Investasi tersebut tidak hanya mendorong pembangunan infrastruktur yang menarik wisatawan, tetapi juga meningkatkan perputaran uang dan menyerap tenaga kerja baru. Pemerintah Kota Pariaman berharap angka investasi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Upaya Pemkot Pariaman Menarik Investor

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemkot Pariaman secara aktif berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif. Salah satu strategi yang dijalankan adalah mempermudah proses perizinan bagi para investor. Pemkot Pariaman juga memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang dihadapi investor dalam mengurus izin usaha, dengan cara mempertemukan investor dengan pihak-pihak terkait. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain itu, Pemerintah Kota Pariaman juga aktif meminta masukan dari masyarakat terkait pelayanan publik. Umpan balik ini digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi investor. Dengan demikian, diharapkan akan semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di Kota Pariaman dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Kesimpulan

Realisasi investasi di Kota Pariaman tahun 2024, meskipun mengalami penurunan, tetap menunjukkan sektor perumahan dan pariwisata sebagai penggerak utama. Upaya Pemkot Pariaman dalam mempermudah perizinan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi di masa mendatang, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman.