Investor Asing Optimistis terhadap Ekonomi Indonesia: Bukti dari Aliran Investasi yang Signifikan
Kepercayaan investor asing terhadap ekonomi Indonesia tetap tinggi, ditunjukkan oleh investasi signifikan sebesar 875 juta dolar AS hingga pertengahan Maret 2025 dan kinerja positif Surat Berharga Negara (SBN).

Jakarta, 20 Maret 2025 - Kepala Ekonom PermataBank, Josua Pardede, menyatakan bahwa kepercayaan investor internasional terhadap stabilitas ekonomi dan fiskal Indonesia masih sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan raihan investasi asing yang signifikan, mencapai sekitar 875 juta dolar AS sejak awal tahun hingga pertengahan Maret 2025. Investasi ini menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap pengelolaan keuangan negara Indonesia.
Pernyataan Josua ini sejalan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menekankan daya tarik Surat Utang Negara (SUN) Indonesia. Ia menyebut daya tarik tersebut sebagai cerminan kepercayaan terhadap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Beberapa indikator kunci mendukung pernyataan tersebut, menunjukkan fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dan stabil di tengah dinamika global.
Kepercayaan investor asing ini bukan tanpa alasan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,03 persen year on year (yoy) pada tahun 2024, didukung oleh konsumsi domestik yang kuat dan inflasi terkendali, menjadi faktor utama pendorong kepercayaan tersebut.
Stabilitas Yield SBN dan Fundamental Ekonomi yang Kuat
Josua Pardede menjelaskan beberapa indikator kunci yang menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia. Pertama, yield Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia tetap stabil dan kompetitif meskipun menghadapi volatilitas global. Yield SUN tenor 10 tahun tetap kompetitif, menunjukkan bahwa pasar menilai risiko investasi di Indonesia relatif terjaga. "Terutama dibandingkan dengan kondisi yield obligasi negara emerging markets lainnya," ujar Josua.
Kedua, stabilitas yield tersebut didukung oleh fundamental ekonomi domestik yang solid. Pertumbuhan ekonomi 5,03 persen (yoy) pada 2024, didorong oleh konsumsi domestik yang kuat dan inflasi terkendali (meski mengalami deflasi 0,09 persen yoy), serta kinerja positif sektor manufaktur dan perdagangan, menjadi bukti nyata kekuatan ekonomi domestik.
Ketiga, minat investor global terhadap SUN juga tercermin dalam surplus neraca pembayaran tahun 2024 yang mencapai 7,2 miliar dolar AS. Peningkatan aliran modal masuk (capital inflow) ke SBN, mencapai 3,18 miliar dolar AS sepanjang 2024, semakin memperkuat indikator ini. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia.
Lelang SBN Terbaru dan Pengelolaan APBN yang Prudent
Hasil lelang SBN terbaru pada 18 Maret 2025 juga menunjukkan kepercayaan investor. Lelang tersebut berhasil menarik penawaran sebesar Rp61,76 triliun, dengan bid-to-cover ratio yang baik. "Menunjukkan tingginya kepercayaan investor domestik maupun internasional terhadap pengelolaan fiskal dan prospek ekonomi Indonesia," kata Josua.
Yield yang dimenangkan pada lelang juga menunjukkan tingkat kompetitif, mengindikasikan kepercayaan pasar terhadap stabilitas dan kredibilitas pengelolaan fiskal Indonesia. Pengelolaan APBN yang prudent, tercermin dari surplus keseimbangan primer sebesar Rp48,1 triliun pada awal 2025 dan efisiensi belanja pemerintah, semakin memperkuat kepercayaan tersebut.
Efisiensi belanja dilakukan secara selektif tanpa mengorbankan belanja prioritas seperti perlindungan sosial, pendidikan, dan kesehatan. "Hal ini mencerminkan disiplin fiskal yang kuat dan menjadi sinyal positif bagi investor, memperkuat persepsi bahwa Indonesia memiliki tata kelola keuangan negara yang baik," jelas Josua.
Kesimpulan
Berbagai indikator tersebut menunjukkan validitas pernyataan Sri Mulyani tentang daya tarik SUN Indonesia. Kinerja SUN pada lelang 18 Maret 2025, dengan penawaran yang mencapai 2,38 kali target indikatif (Rp61,75 triliun), menjadi bukti nyata kepercayaan investor terhadap pemerintah dan APBN. Kondisi ekonomi dan fiskal Indonesia saat ini menunjukkan prospek yang positif dan menarik bagi investor asing.