Investor Baru BEI Riau Capai 32.640 Orang di Tahun 2024
Meskipun mengalami penurunan sedikit dari tahun sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) Riau mencatat 32.640 investor baru pada tahun 2024, didominasi oleh generasi muda, dengan harapan pertumbuhan berkelanjutan di tahun 2025.
![Investor Baru BEI Riau Capai 32.640 Orang di Tahun 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/150037.135-investor-baru-bei-riau-capai-32640-orang-di-tahun-2024-1.jpg)
Pekanbaru, 8 Februari 2025 - Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Riau berhasil membukukan pencapaian yang cukup signifikan di tahun 2024 dengan adanya 32.640 investor baru. Angka ini menunjukkan minat masyarakat Riau dalam berinvestasi di pasar modal semakin meningkat. Meskipun terdapat sedikit penurunan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 35.549 investor baru, Kepala BEI Riau, Emon Sulaeman, tetap optimis terhadap perkembangan ini.
Tren Positif Investasi di Riau
Emon Sulaeman menyatakan, "Akhir tahun 2024 kita tutup dengan harapan bagus, dengan pertumbuhan investor baru sebanyak 32.640 orang. Penurunan sedikit dibandingkan tahun 2023 masih tergolong wajar."
Lebih lanjut, Emon menjelaskan bahwa investor baru di Riau didominasi oleh generasi muda, khususnya Gen Z. Data menunjukkan sekitar 37 persen investor berada pada rentang usia 18-25 tahun. Hal ini menunjukkan potensi besar pertumbuhan pasar modal di masa mendatang, seiring dengan meningkatnya literasi keuangan di kalangan generasi muda.
Harapan Pertumbuhan di Tahun 2025
BEI Riau menaruh harapan besar terhadap pertumbuhan investor baru di tahun 2025. Targetnya adalah jumlah investor baru akan melampaui capaian tahun 2024. Optimisme ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk harapan membaiknya kondisi ekonomi global dan nasional pasca pemilihan pemimpin baru Indonesia. Diharapkan, iklim investasi yang positif akan semakin menarik minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.
Prospek Pasar Modal Indonesia di Tahun 2025
Kepala Divisi Riset BEI, Verdi Ikhwan, mengungkapkan optimismenya terhadap kinerja pasar modal Indonesia di tahun 2025. "Dari rangkaian-rangkaian itu, kami optimistis bahwa di tahun 2025 pasar modal kita masih punya peluang untuk tumbuh," kata Verdi dalam Edukasi Wartawan terkait Market Outlook 2025.
Verdi menambahkan bahwa sejumlah faktor akan menjadi penopang kinerja pasar modal, antara lain resiliensi ekonomi domestik. Indonesia menunjukkan perekonomian yang relatif stabil dibandingkan negara lain di tengah gejolak ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi sekitar 4,9 persen - 5 persen dan tingkat inflasi yang terkendali sepanjang tahun menjadi indikator positif.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, meskipun terdapat sedikit penurunan jumlah investor baru di tahun 2024, BEI Riau tetap optimis terhadap perkembangan pasar modal di Riau. Dominasi generasi muda sebagai investor baru menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan di masa depan. Dengan harapan membaiknya kondisi ekonomi global dan nasional, BEI Riau menargetkan pertumbuhan investor baru yang lebih tinggi di tahun 2025.