Itera Berupaya Cegah Kenaikan UKT Meski Anggaran Dipangkas
Institut Teknologi Sumatera (Itera) berupaya mencegah kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) meskipun pemerintah pusat memangkas anggaran Kementerian Pendidikan, dengan melakukan inovasi pengelolaan keuangan dan mencari peluang kerja sama.

Bandarlampung, 18 Februari 2024 - Institut Teknologi Sumatera (Itera) memastikan akan berupaya keras mencegah kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswanya. Hal ini menyusul kebijakan pemerintah pusat yang memangkas anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Kami akan semaksimal mungkin mengupayakan agar tidak ada kenaikan UKT, meskipun ada pemangkasan anggaran," tegas Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam wawancara via telepon pada Selasa lalu. Pernyataan ini menjawab kekhawatiran mahasiswa dan orang tua terkait potensi kenaikan UKT akibat pengurangan anggaran.
Komitmen Itera terhadap Aksesibilitas Pendidikan
Sebagai perguruan tinggi negeri, Itera memiliki komitmen kuat terhadap aksesibilitas pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, potensi kenaikan UKT menjadi perhatian serius. Rektor Itera menekankan bahwa upaya pencegahan kenaikan UKT ini merupakan prioritas utama.
"Namun, kami tetap berupaya semaksimal mungkin untuk tidak menaikkan UKT bagi mahasiswa. Itera akan menyesuaikan kebijakan pengelolaan keuangan dengan anggaran yang tersedia, sehingga kegiatan akademik tetap dapat berjalan dengan baik tanpa membebani mahasiswa," jelas Prof. Nyoman.
Strategi Itera Menghadapi Pemangkasan Anggaran
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Ir. Arif Rohman, S.T., M.T., memaparkan strategi Itera dalam menghadapi tantangan pemangkasan anggaran. Itera akan fokus pada inovasi pengelolaan sumber daya yang ada. Efisiensi dan efektivitas menjadi kunci dalam strategi ini.
Selain efisiensi internal, Itera juga akan aktif menjajaki berbagai peluang kerja sama. Kerja sama ini dapat berupa kemitraan dengan berbagai pihak, baik dari sektor swasta maupun lembaga internasional. Tujuannya adalah untuk memastikan keberlanjutan layanan pendidikan berkualitas di Itera.
Menjaga Kualitas dan Aksesibilitas Pendidikan
Ir. Arif Rohman menambahkan, "Dengan langkah-langkah ini, Itera tetap dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi generasi muda Indonesia. Kami percaya bahwa pendidikan adalah investasi masa depan bangsa, dan Itera akan terus berkomitmen untuk menjaga aksesibilitas serta kualitas pendidikan tinggi bagi seluruh mahasiswa."
Komitmen Itera untuk mencegah kenaikan UKT ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap akses pendidikan yang merata. Upaya inovasi dan pencarian sumber pendanaan alternatif menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat menjaga kualitas pendidikan di Itera tanpa membebani mahasiswa.
Harapan untuk Masa Depan
Keberhasilan Itera dalam mengatasi tantangan pemangkasan anggaran akan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain. Strategi yang diterapkan Itera, yaitu inovasi pengelolaan keuangan dan pencarian peluang kerja sama, dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain yang menghadapi situasi serupa. Hal ini penting untuk memastikan akses pendidikan tinggi tetap terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Ke depan, Itera berharap dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan berbagai perubahan kebijakan. Komitmen untuk menjaga kualitas pendidikan dan aksesibilitas bagi mahasiswa akan terus menjadi prioritas utama Itera. Semoga upaya Itera ini dapat menginspirasi perguruan tinggi lain untuk terus berupaya memberikan pendidikan berkualitas dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.