ITF Bawuran Bantul: Siap Operasi Awal Maret 2025, Atasi Masalah Sampah Yogyakarta
Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran di Bantul ditargetkan beroperasi awal Maret 2025, guna mengatasi masalah sampah di Yogyakarta dan Bantul, dengan kapasitas awal 49 ton per hari.
![ITF Bawuran Bantul: Siap Operasi Awal Maret 2025, Atasi Masalah Sampah Yogyakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/110035.674-itf-bawuran-bantul-siap-operasi-awal-maret-2025-atasi-masalah-sampah-yogyakarta-1.jpg)
ITF Bawuran di Bantul, fasilitas pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF), ditargetkan beroperasi penuh pada awal Maret 2025. Hal ini disampaikan Kepala Balai Pengelolaan Sampah DLHK DIY, Aris Prasena, di Yogyakarta, Minggu (2/2).
ITF Bawuran yang berlokasi di Pleret, Kabupaten Bantul, dibangun untuk mengatasi masalah sampah yang selama ini dihadapi oleh Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Pembangunannya telah mencapai lebih dari 80% pada awal Februari 2025. Struktur utama seperti hanggar dan instalasi mesin hampir rampung. Tahap pemasangan cerobong dan pengaturan mesin masih berlangsung, sebelum memasuki tahap uji coba.
Proses Pembangunan dan Target Operasional
Aris menjelaskan, tahap uji coba (commissioning) ITF Bawuran dijadwalkan pada 15-20 Februari 2025. Jika berjalan lancar, operasional penuh akan dimulai 1 Maret 2025. Pada tahap awal, ITF Bawuran ditargetkan mengolah 49 ton sampah per hari, dengan potensi peningkatan hingga 70 ton per hari. Kota Yogyakarta mendapat kuota 40 ton sampah per hari.
Solusi Pengelolaan Sampah Yogyakarta
Dengan beroperasinya ITF Bawuran, Kota Yogyakarta diharapkan tak perlu lagi membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan. Saat ini, rata-rata masih ada sekitar 35 ton sampah harian di Yogyakarta yang belum tertangani. Aris berharap, menjelang Idul Fitri 2025, evakuasi sampah ke TPA Piyungan dapat dihentikan sepenuhnya jika ITF Bawuran beroperasi sesuai rencana.
Kerjasama Antar Daerah dan Visi Kedepan
Selain Bantul dan Yogyakarta, Kabupaten Sleman juga tengah mempersiapkan fasilitas pengolahan sampah tambahan, termasuk TPA Donokerto yang ditargetkan beroperasi Juni 2025. Kerja sama pengolahan sampah di ITF Bawuran antara Pemkab Bantul dan Kota Yogyakarta telah disepakati pada 17 Mei 2024. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menginginkan ITF Bawuran tak hanya sebagai tempat pembuangan, tetapi juga fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan baku industri.
Kesimpulan
ITF Bawuran menjadi solusi penting dalam mengatasi masalah sampah di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Dengan target operasional awal Maret 2025 dan kapasitas pengolahan yang cukup besar, fasilitas ini diharapkan mampu mengurangi beban TPA Piyungan dan membuka peluang pemanfaatan sampah menjadi sumber daya bernilai ekonomis.