ITS Kembangkan Robot Anjing Cerdas: Patroli Industri hingga Mitigasi Bencana
ITS Surabaya menciptakan robot anjing pintar dengan AI untuk patroli industri, mitigasi bencana, dan penggunaan di rumah tangga, didukung oleh Google Gemini.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah mengembangkan sebuah inovasi teknologi terkini berupa robot anjing berkaki empat yang cerdas. Robot ini dilengkapi dengan sistem sensor canggih, kemampuan navigasi otonom, dan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung berbagai keperluan, mulai dari operasional industri hingga mitigasi bencana. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Klaster Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Robotika ITS, bekerja sama dengan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Artificial Intelligence for Healthcare and Society, Departemen Teknik Komputer ITS, dan perusahaan teknologi Ezra Robotics.
Koordinator Tim Robotika ITS, Muhtadin ST MT, menjelaskan bahwa robot ini dirancang sebagai unit patroli otonom yang mampu memetakan lingkungan secara mandiri. Kemampuannya mencakup deteksi suhu berlebih dan pengenalan anomali di area industri, seperti pada gardu induk listrik. "Robot ini mampu bergerak secara mandiri, melakukan inspeksi area industri, dan menerima perintah suara," ujar Muhtadin dalam keterangannya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/5).
Keunggulan robot ini terletak pada kemampuannya untuk beroperasi secara otonom dan mengirimkan data pemantauan secara berkala. Dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan berbasis deep learning, robot mampu mengenali citra termal dan warna secara otomatis, memungkinkan patroli rutin setiap tiga jam dan pengiriman data ke pusat kendali. Kemampuan adaptasi di berbagai medan, termasuk medan berbatu dan tangga, serta pilihan mode kendali manual, semakin melengkapi fungsionalitas robot ini.
Robot Anjing ITS: Multifungsi dan Berbasis AI
Dilengkapi dengan sensor suhu inframerah, sensor akustik, navigasi berbasis Lidar dan GPS, robot ini memiliki kemampuan yang luar biasa. Teknologi AI berbasis deep learning memungkinkan robot untuk mengenali citra termal dan warna secara otomatis. Hal ini memungkinkan robot untuk melakukan patroli rutin dan mengirimkan data pemantauan ke pusat kendali setiap tiga jam. Kemampuan ini sangat penting dalam pengawasan dan deteksi dini potensi masalah di berbagai sektor.
Lebih lanjut, Muhtadin menjelaskan bahwa robot ini juga dirancang untuk keperluan penanggulangan bencana dan penggunaan di rumah tangga. Dukungan Large Language Model (LLM) dari Google Gemini memungkinkan robot untuk memahami dan melaksanakan perintah dalam bahasa alami, sehingga interaksi dengan manusia menjadi lebih mudah dan natural. "Robot ini juga kami rancang agar bisa berinteraksi secara natural dalam membantu aktivitas sehari-hari," tambahnya.
Terdapat dua ukuran robot yang dikembangkan: unit kecil setinggi 45 sentimeter untuk kebutuhan domestik, dan unit besar setinggi 71 sentimeter untuk keperluan industri. ITS menargetkan komersialisasi robot ini untuk sektor lain seperti pertambangan dan perminyakan, dan akan terus melakukan uji coba lapangan untuk penyempurnaan performa.
Kontribusi ITS untuk Pembangunan Berkelanjutan
Muhtadin menekankan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari kontribusi ITS dalam mendukung pembangunan berkelanjutan atau SDGs, khususnya poin ke-9 dan ke-11. Dengan menciptakan solusi teknologi yang memperkuat ketahanan industri dan komunitas, ITS berupaya memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Robot anjing pintar ini diharapkan mampu membantu meningkatkan efisiensi dan keamanan di berbagai sektor, serta memberikan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Kemampuan robot ini untuk beradaptasi di berbagai permukaan, termasuk medan yang sulit, menjadikannya solusi yang ideal untuk berbagai aplikasi. Integrasi teknologi AI dan LLM dari Google Gemini semakin meningkatkan kemampuannya untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan manusia. Dengan berbagai fitur canggih yang dimilikinya, robot anjing ITS ini berpotensi besar untuk merevolusi berbagai sektor industri dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan.
Ke depan, ITS berencana untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan robot ini, serta mengeksplorasi potensi penggunaannya di berbagai sektor lainnya. Komitmen ITS untuk berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat melalui teknologi canggih seperti robot anjing ini patut diapresiasi.