Jalan Lintas Sumatera Putus, Polres Dharmasraya Imbau Gunakan Jalur Alternatif

Putusnya Jalan Lintas Sumatera di Jambi membuat Polres Dharmasraya mengimbau pengendara dari Padang menuju Jakarta untuk menggunakan jalur alternatif melalui jalan lintas lama guna menghindari kemacetan.

Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat mengalami kerusakan parah, tepatnya di dekat Simpang Ratu Balqis, Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, pada Minggu siang. Akibatnya, jalan tersebut putus total dan menyebabkan kemacetan yang signifikan. Hal ini mendorong Satuan Lalu Lintas Polres Dharmasraya untuk mengimbau para pengendara agar menggunakan jalur alternatif.

Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Dharmasraya, AKP Zamarinaldi, di Pulau Punjung. Ia menjelaskan bahwa jalur alternatif yang disarankan adalah jalan lintas lama. Pengendara dari arah Padang menuju Jakarta dapat menghindari kemacetan dengan mengambil jalur ini. Keputusan ini diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mencegah penumpukan kendaraan di sekitar lokasi jalan yang putus.

Polres Dharmasraya telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Polres tetangga di Jambi, untuk mengatasi masalah ini. Kerjasama antar instansi ini dinilai penting untuk memberikan informasi yang akurat dan cepat kepada para pengendara, serta untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Petugas juga akan memasang rambu-rambu penunjuk jalan untuk memandu pengendara menuju jalur alternatif yang telah ditentukan.

Jalur Alternatif dan Estimasi Waktu Tempuh

Jalur alternatif yang diusulkan melewati jalan lintas lama, dimulai dari beberapa titik, yaitu Simpang Empat Sikabau, Simpang Empat Koto Baru, dan Simpang Sungai Rumbai. Dari sana, pengendara akan menuju Simpang Tiga Koto Baru, lalu melewati Ampalu, Tanjung Simalidu, Teluk Kayu Putih, Rimbo Bujang, dan akhirnya keluar di Simpang Rantau Ikil. Estimasi waktu tempuh dari Simpang Tiga Koto Baru hingga Simpang Rantau Ikil diperkirakan sekitar dua jam. Jalur ini dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun kendaraan dengan roda lebih banyak.

AKP Zamarinaldi menambahkan, "Mengimbau kepada masyarakat yang akan melewati Jalan Lintas Sumatera menuju Jakarta agar melewati jalan lintas lama." Ia menekankan pentingnya mengikuti arahan ini untuk menghindari kemacetan dan potensi bahaya di lokasi jalan yang putus. Petugas kepolisian akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.

"Jalur ini dikenal dengan jalan lintas lama. Pengendara dari arah Padang dapat memulai jalur alternatif ini dari Simpang Empat Sikabau, Simpang Empat Koto Baru, dan Simpang Sungai Rumbai," jelas AKP Zamarinaldi.

Koordinasi Antar Polres dan Kondisi Terkini

Polres Dharmasraya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya dan Polres tetangga di Jambi. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan penanganan yang terintegrasi dan efektif dalam mengatasi dampak putusnya jalan tersebut. Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison, menjelaskan bahwa titik jalan putus berada sekitar dua kilometer dari pusat Kecamatan Sungai Rumbai.

"Pertama karena lokasi jalan putus ini tidak masuk wilayah hukum kita, tentu yang kita lakukan berkoordinasi dengan Polres tetangga. Kedua, akibat jalan putus ini pengendara dari arah Padang menuju Jambi, Jakarta, dan lainnya pasti akan terdampak. Maka dari itu kita arahkan pengendara dari Padang melewati jalur alternatif ini," ujar AKP Zamarinaldi menjelaskan alasan di balik imbauan penggunaan jalur alternatif.

Dengan adanya koordinasi yang baik antar instansi, diharapkan informasi mengenai jalur alternatif dapat tersampaikan dengan cepat dan akurat kepada para pengendara. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan akibat putusnya jalan Lintas Sumatera tersebut.

Putusnya jalan Lintas Sumatera ini merupakan peristiwa yang cukup signifikan dan berdampak luas pada mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah antisipatif dan koordinasi yang baik antar instansi sangat penting untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.

Semoga dengan adanya jalur alternatif ini, para pengendara dapat tetap melanjutkan perjalanan mereka dengan aman dan lancar.