Jalan Rusak Menuju SMK Cengkareng 2: Milik Perumnas, Bukan Pemprov DKI
Viral jalan rusak di depan SMK Cengkareng 2, ternyata bukan tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta, melainkan Perumnas; Pemprov DKI tetap membantu perbaikan sementara.
Jalan rusak menuju SMK Negeri 2 Cengkareng yang sempat viral di media sosial ternyata bukan tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Darwin Ali, jalan tersebut milik Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas).
Berawal dari unggahan seorang siswa SMK Negeri 2 Cengkareng yang memperlihatkan kondisi jalan rusak dan berlumpur, perhatian publik pun tertuju pada permasalahan ini. Kejadian ini berlokasi di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, dan dilaporkan pada 21 Januari.
Meskipun bukan tanggung jawab Pemprov DKI, pemerintah daerah tetap sigap merespon. Sejumlah petugas dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat dikerahkan untuk melakukan perbaikan sementara. "Itu bukan milik pemda tetapi milik Perumnas" jelas Darwin Ali melalui pesan singkat, Selasa (21/1). "Tapi untuk sementara badan jalan yang berlubang itu akan kita uruk," tambahnya.
Lurah Cengkareng Timur, Boy Purba, menambahkan bahwa keterbatasan dari pihak Perumnas menjadi kendala utama perbaikan permanen. "Jadi kami juga sudah berupaya...untuk duduk bareng dengan Perumnas, untuk kita mencarikan solusi ke depan. Tetapi mungkin karena dari teman-teman Perumnas ini ada keterbatasan, jadi kita belum dapat solusi ke depan. Kondisinya seperti itu," ungkap Boy di lokasi, Selasa (21/1).
Upaya kolaborasi terus dilakukan. Pada Rabu (22/1), Lurah Boy Purba dijadwalkan kembali bertemu dengan pihak Perumnas untuk membahas solusi jangka panjang perbaikan jalan tersebut. "Besok kita akan duduk kembali dengan pihak Perumnas, terkait dengan rencana mereka ke depan seperti apa," ujar Boy.
Pantauan ANTARA di lokasi pada Selasa sekitar pukul 12.00 WIB menunjukkan puluhan petugas tengah memperbaiki jalan tersebut. Mereka tampak meratakan aspal yang baru saja dihampar. Satu unit mesin vibro digunakan untuk memperlancar proses. Hingga pukul 13.00 WIB, baru area di depan SMK Negeri 2 Cengkareng yang selesai diperbaiki.
Perbaikan sementara ini menjadi bukti komitmen Pemprov DKI dalam mengatasi masalah infrastruktur, meski jalan tersebut bukan berada di bawah wewenang mereka. Kerja sama antara Pemprov DKI dan Perumnas diharapkan dapat memberikan solusi permanen untuk mengatasi kerusakan jalan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, terutama siswa SMK Negeri 2 Cengkareng.