Jalur Pendakian Gunung Rinjani Diperbaiki, Pendaki Diminta Tetap Waspada
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani memperbaiki jalur pendakian Torean untuk keselamatan dan kenyamanan wisatawan, meskipun demikian, pendaki tetap diminta waspada.

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah melakukan perbaikan jalur pendakian Torean menuju puncak Gunung Rinjani. Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pendaki yang ingin menaklukkan keindahan alam yang memukau di jalur yang dikenal sebagai Jurassic Park Gunung Rinjani ini. Perbaikan dimulai pada hari Rabu, 14 Mei 2024, dan melibatkan 17 personel yang bekerja keras meskipun terkendala cuaca hujan dan jumlah pendaki yang cukup padat.
Kepala Balai TNGR, Yarman, menyatakan bahwa pekerjaan perbaikan difokuskan pada beberapa titik krusial. Salah satunya adalah pelebaran jalur di area Banyu Urip, termasuk pemangkasan batu dan pembuatan trap di sekitar ujung tali pegangan bagian bawah. Selain itu, tim juga memperbaiki klem pegangan tali tambang yang rusak, membangun jembatan kayu di Kokok Putih, dan memasang anak tangga di bagian atas sungai Kokok Putih. Semua upaya ini dilakukan untuk meminimalisir risiko kecelakaan selama pendakian.
Meskipun perbaikan dilakukan, pengelola TNGR tetap mengimbau para pendaki untuk selalu waspada dan berhati-hati selama melakukan pendakian. Tantangan medan yang masih ada di jalur Torean mengharuskan setiap pendaki untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan menuju puncak Gunung Rinjani.
Perbaikan Jalur Torean: Upaya Tingkatkan Keselamatan Pendaki Rinjani
Perbaikan jalur pendakian Torean merupakan bagian dari komitmen Balai TNGR untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan. Tim pemeliharaan bekerja keras untuk mengatasi berbagai kendala, termasuk cuaca hujan dan kepadatan pendaki. Penambahan enam personel menjadi total 17 orang menunjukkan keseriusan Balai TNGR dalam menyelesaikan pekerjaan ini dengan cepat dan efektif. Dengan perbaikan ini, diharapkan jalur pendakian Torean akan menjadi lebih aman dan nyaman bagi para pendaki.
Pembangunan jembatan kayu di Kokok Putih dan pemasangan anak tangga di bagian atas sungai Kokok Putih merupakan contoh nyata dari upaya peningkatan keselamatan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mengatasi titik-titik rawan kecelakaan yang sebelumnya sering terjadi. Pelebaran jalur di Banyu Urip juga akan memberikan ruang gerak yang lebih leluasa bagi para pendaki, sehingga mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh sempitnya jalur.
Perbaikan klem pegangan tali tambang juga sangat penting untuk memastikan keamanan para pendaki. Tali tambang merupakan salah satu alat bantu yang vital dalam melewati medan yang terjal dan berbahaya. Dengan klem yang terpasang dengan baik, para pendaki akan merasa lebih aman dan terlindungi selama pendakian.
Selain perbaikan jalur, Balai TNGR juga tetap berkomitmen pada program Go Rinjani Zero Waste 2025. Hal ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan Gunung Rinjani agar ekosistemnya tetap terjaga dan lestari. Para pendaki diharapkan untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan selama pendakian.
Imbauan Kepada Pendaki: Utamakan Keselamatan
Meskipun jalur pendakian Torean telah diperbaiki, Balai TNGR tetap mengimbau para pendaki untuk tetap waspada dan berhati-hati. Kondisi medan yang masih menantang dan cuaca yang tidak menentu tetap menjadi faktor risiko yang perlu diperhatikan. Para pendaki dihimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental, sebelum memulai pendakian.
Membawa perlengkapan yang memadai, mematuhi peraturan yang berlaku, dan selalu berkoordinasi dengan petugas TNGR merupakan hal-hal penting yang perlu diperhatikan. Dengan demikian, pendakian akan lebih aman dan nyaman. Keberhasilan pendakian tidak hanya ditentukan oleh keberanian dan kemampuan fisik, tetapi juga oleh kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan.
Upaya perbaikan jalur pendakian Torean merupakan langkah nyata dari Balai TNGR dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pendaki. Namun, keselamatan dan kenyamanan pendakian tetap menjadi tanggung jawab bersama. Dengan kerjasama antara Balai TNGR dan para pendaki, Gunung Rinjani dapat tetap menjadi destinasi wisata alam yang aman, nyaman, dan lestari.
Semoga dengan adanya perbaikan ini, wisatawan dapat menikmati keindahan Gunung Rinjani dengan lebih aman dan nyaman. Ingatlah selalu untuk menjaga kebersihan dan keselamatan selama pendakian.