Jelang Lebaran, Dishub Kaltara dan BPTD Periksa Keselamatan Speedboat di Tarakan
Dishub Kaltara dan BPTD melakukan ramp check speedboat di Tarakan untuk memastikan keselamatan transportasi laut jelang libur Lebaran, menemukan beberapa pelanggaran yang perlu segera diperbaiki.

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Kaltara gencar melakukan pemeriksaan kelaikan atau 'ramp check' terhadap sejumlah speedboat di Pelabuhan Tengkayu, Tarakan. Pemeriksaan ini dilakukan selama dua hari, mulai Senin (10/3) hingga Selasa (11/3), menjelang libur Lebaran Idul Fitri 1445 H. Langkah ini merupakan upaya preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan laut yang mungkin terjadi selama periode peningkatan mobilitas penumpang.
Pemeriksaan yang dilakukan menyasar sejumlah aspek penting terkait keselamatan pelayaran. Staf Syahbandar BPTD Kelas III Kaltara, Sudirman, menjelaskan bahwa ramp check meliputi pengecekan alat keselamatan seperti baju pelampung, alat pemadam kebakaran, pintu darurat, kotak perlengkapan medis (PPPK), dan alat navigasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap speedboat memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan dan siap beroperasi dengan aman.
"Kegiatan ini dilakukan terhadap speedboat reguler untuk memastikan standar keselamatan terpenuhi," kata Sudirman, menambahkan bahwa ramp check tidak hanya terfokus di Tarakan, tetapi juga mencakup Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor dan Nunukan. Sudirman juga menjelaskan bahwa hingga siang hari Senin, sekitar 10 unit speedboat telah selesai diperiksa. Trayek yang diperiksa meliputi Tarakan-Malinau, Tarakan-Kabupaten Tana Tidung (KTT), Tarakan-Pulau Bunyu, dan Tarakan-Sebatik.
Ramp Check Menjelang Mudik Lebaran
Sudirman menjelaskan bahwa operasi ramp check ini merupakan bagian dari persiapan angkutan Lebaran tahun ini. Kerja sama antar instansi terkait sangat penting dalam memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi laut selama periode mudik. "Angkutan Lebaran tahun ini melibatkan pihak lain. Sebenarnya ketua poskonya Dishub Kaltara didampingi BPTD, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Ditpolairud Polda Kaltara, dan Pelabuhan Tengkayu I Tarakan," jelasnya. Kerjasama ini menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan para pemudik.
Hasil ramp check secara umum menunjukkan kondisi yang relatif aman. Namun, petugas menemukan beberapa hal yang perlu segera diperbaiki. Beberapa speedboat ditemukan memiliki obat-obatan dalam kotak P3K yang telah kedaluwarsa. Selain itu, petugas juga menemukan beberapa speedboat yang lampu navigasinya tidak berfungsi dengan baik. Temuan-temuan ini menjadi perhatian serius dan perlu segera ditindaklanjuti untuk mencegah potensi bahaya di laut.
Petugas memberikan peringatan dan tenggat waktu selama tujuh hari kepada pemilik speedboat untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan. Setelah perbaikan dilakukan dan dinyatakan memenuhi standar, speedboat akan diberi stiker sebagai tanda telah lulus ramp check dan layak beroperasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada penumpang dan memastikan keselamatan pelayaran selama periode mudik Lebaran.
Keselamatan Pelayaran Tetap Jadi Prioritas
Kegiatan ramp check ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan instansi terkait dalam memprioritaskan keselamatan pelayaran. Pemeriksaan berkala seperti ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keamanan bagi para penumpang speedboat. Dengan adanya kerjasama antar instansi, diharapkan pengawasan dan penegakan keselamatan pelayaran dapat berjalan efektif dan optimal.
Selain itu, peran serta masyarakat juga sangat penting dalam menjaga keselamatan pelayaran. Para penumpang diharapkan untuk selalu waspada dan memastikan speedboat yang mereka gunakan telah memenuhi standar keselamatan. Dengan kesadaran dan kerjasama semua pihak, diharapkan perjalanan mudik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.
Secara keseluruhan, ramp check yang dilakukan oleh Dishub Kaltara dan BPTD ini merupakan langkah penting dalam memastikan keselamatan transportasi laut di Kalimantan Utara, khususnya menjelang musim mudik Lebaran. Temuan-temuan yang ada menjadi catatan penting untuk perbaikan dan peningkatan keselamatan pelayaran di masa mendatang.