Ramp Check Angkutan Laut di Maluku Jelang Mudik Lebaran 2025: Pastikan Keselamatan Pemudik
BPTD Maluku gencar melakukan ramp check angkutan laut untuk memastikan keselamatan pemudik Lebaran 2025, memeriksa kelaikan kapal dan kelengkapan dokumen di berbagai pelabuhan Maluku.

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Kelas II Maluku meningkatkan pengawasan keselamatan angkutan laut menjelang arus mudik Lebaran 2025. Kegiatan ini berupa ramp check atau inspeksi keselamatan di berbagai pelabuhan di Maluku, dimulai sejak awal Maret 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pemudik yang akan menggunakan transportasi laut selama periode mudik.
Ramp check meliputi pemeriksaan menyeluruh terhadap kelaikan kapal, mulai dari kesiapan alat pemadam kebakaran dan pelampung keselamatan hingga pengecekan kapasitas angkut sesuai aturan yang berlaku. Petugas juga memeriksa kelengkapan dokumen administrasi kapal, seperti surat izin berlayar dan sertifikat keselamatan. Kepala BPTD Maluku, Hasan Bisri, menegaskan komitmen untuk memastikan seluruh kapal dalam kondisi prima dan siap beroperasi.
"Kita sudah mulai melakukan ramp check di beberapa pelabuhan penyeberangan di Maluku," ujar Hasan Bisri di Ambon. "Kami ingin memastikan kapal-kapal yang melayani penumpang dalam kondisi prima, terutama aspek keselamatan seperti alat pemadam kebakaran, pelampung, serta kapasitas angkut sesuai aturan." Pelabuhan-pelabuhan utama seperti Yos Sudarso Ambon dan Tulehu menjadi fokus utama pemeriksaan, termasuk pelabuhan-pelabuhan di berbagai kabupaten di Maluku.
Ramp Check: Meliputi Kapal dan Administrasi
Tim BPTD Maluku tidak hanya memeriksa kondisi fisik kapal, tetapi juga mengecek kelengkapan dokumen administrasi. Hal ini meliputi pengecekan surat izin berlayar, sertifikat keselamatan, dan kesiapan awak kapal dalam menghadapi situasi darurat. Setiap pelanggaran yang ditemukan akan ditindak tegas, mulai dari peringatan hingga larangan beroperasi. Respon positif telah diterima dari masyarakat dan operator kapal terkait kegiatan ramp check ini.
BPTD Maluku berkomitmen untuk melakukan pengawasan ketat hingga puncak arus mudik. Mereka mengimbau masyarakat untuk memilih transportasi laut yang telah lolos uji kelaikan dan menghindari membawa barang berlebihan untuk mencegah risiko kecelakaan. "Dengan langkah ini, diharapkan mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman bagi seluruh penumpang di wilayah Maluku," tambah Hasan Bisri.
Kerja sama dengan Syahbandar dan instansi terkait juga dilakukan untuk meningkatkan pengawasan kepatuhan operator kapal terhadap aturan keselamatan. Penempatan petugas di titik-titik strategis akan memastikan tidak ada kapal yang beroperasi tanpa izin resmi atau melebihi kapasitas angkut.
Kesiapan Infrastruktur dan Sosialisasi Keselamatan
Selain ramp check, BPTD Maluku juga memperhatikan kesiapan infrastruktur pelabuhan. Koordinasi dengan pengelola pelabuhan dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional, termasuk memastikan fasilitas seperti ruang tunggu, dermaga, dan sistem tiket berfungsi dengan baik. Penerapan standar operasional prosedur (SOP) di pelabuhan juga diawasi ketat untuk menghindari antrean panjang dan memastikan kelancaran arus penumpang.
Upaya meningkatkan kesadaran keselamatan juga dilakukan melalui sosialisasi kepada calon penumpang. Sosialisasi ini menekankan pentingnya mematuhi aturan pelayaran, seperti tidak membawa barang berbahaya dan selalu menggunakan pelampung selama perjalanan. Kampanye keselamatan ini bertujuan untuk menekan risiko kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan penumpang selama mudik.
BPTD Maluku berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pemudik yang menggunakan transportasi laut di Maluku. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman.
"Kami tidak ingin kejadian kecelakaan akibat kelebihan muatan atau kelalaian operator terjadi di wilayah Maluku. Keselamatan adalah prioritas utama," tegas Hasan Bisri.