Jembatan Udara Wamena-Timika Tekan Harga Bapok di Papua Pegunungan
Kemenhub dan Pemkab Jayawijaya berkolaborasi melalui jembatan udara dan tol laut untuk menurunkan harga bahan pokok di Wamena, Papua Pegunungan, dengan subsidi ongkos kirim bagi pelaku usaha.
Wamena, 5 Februari 2024 - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, bermitra dalam program inovatif 'jembatan udara' dan 'tol laut' untuk mengatasi tingginya harga bahan pokok (bapok) di wilayah tersebut. Inisiatif ini menghubungkan Wamena dengan Timika, Kabupaten Mimika, melalui jalur udara, memberikan dampak signifikan bagi perekonomian masyarakat pegunungan.
Kerja Sama Jembatan Udara dan Tol Laut
Kerja sama ini, yang melibatkan PT Trigana Air sebagai operator penerbangan, telah berjalan sejak 2017. Linda CH Wellikin, Plt. Kepala Disnakerindag Jayawijaya, menjelaskan bahwa program ini memberikan subsidi ongkos angkut bagi pelaku usaha yang mendistribusikan bapok dari Timika ke Wamena. Subsidi ini mencapai 50 persen dari biaya angkut normal.
Lebih lanjut, Linda menjelaskan perubahan jumlah pelaku usaha yang terlibat dalam program ini. Pada periode 2017-2019, dua pelaku usaha berpartisipasi. Periode 2019-2024 melibatkan satu pelaku usaha, sementara sejak awal 2024, jumlahnya meningkat menjadi tiga pelaku usaha. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperluas jangkauan program dan meningkatkan daya saing.
Manfaat Bagi Masyarakat Papua Pegunungan
Program ini tidak hanya menekan harga bapok di Wamena, tetapi juga memberikan peluang bagi para pedagang lokal. Dengan subsidi 100 persen untuk pengiriman hasil bumi dari Wamena ke Timika, para petani dan produsen lokal dapat memasarkan produk mereka dengan lebih mudah dan efisien. Hal ini berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan.
"Memang dengan kerja sama ini ada perubahan harga yang signifikan di Wamena untuk menekan tingkat kemahalan, sekaligus membantu pedagang orang asli Papua Pegunungan meningkatkan kesejahteraan mereka karena hasil buminya dikirim ke Timika," ujar Linda.
Peran Kemenhub dan Pemkab Jayawijaya
Kemenhub RI dan PT Trigana Air menjalin kerja sama langsung dalam program ini. Peran Pemkab Jayawijaya adalah sebagai penerima manfaat, mengingat Wamena termasuk dalam kategori daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Program ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil.
Dengan adanya subsidi ongkos kirim, diharapkan harga bahan pokok di Wamena dapat lebih terjangkau dan stabil. Program ini juga membuka peluang bagi pengembangan ekonomi lokal, dengan memfasilitasi akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal Papua Pegunungan.
Kesimpulan
Program jembatan udara dan tol laut antara Kemenhub RI dan Pemkab Jayawijaya merupakan langkah signifikan dalam upaya pemerataan harga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua Pegunungan. Dengan subsidi yang diberikan, diharapkan program ini akan terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perekonomian daerah.