Jepang Tekankan Kerja Sama Maritim di Indo-Pasifik: Latihan Gabungan JCG dan Bakamla
Wakil Komandan Operasional Penjaga Pantai Jepang (JCG) menekankan pentingnya kerja sama maritim dengan Indonesia untuk menciptakan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, ditandai dengan latihan gabungan JCG dan Bakamla di Jakarta.

Kedatangan kapal patroli Jepang, Settsu, di Tanjung Priok, Jakarta, menandai babak baru kerja sama maritim antara Jepang dan Indonesia. Wakil Komandan Operasional Penjaga Pantai Jepang (JCG), Kanosue Hiroaki, secara khusus menyebut pentingnya kolaborasi ini dalam menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang aman dan bebas.
Kanosue menegaskan bahwa kerja sama antara JCG dan Badan Keamanan Laut RI (Bakamla) merupakan kunci utama mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, berdasarkan prinsip hukum internasional. Hal ini disampaikannya pada Rabu, 22 Januari 2024, jelang latihan gabungan yang dijadwalkan pada Jumat, 24 Januari 2024 di perairan Jakarta.
Latihan gabungan tersebut akan berfokus pada simulasi patroli untuk mencegah kejahatan di laut. Tidak hanya itu, program pelatihan juga akan mencakup teknik penangkapan perompak tanpa perlu menggunakan senjata api. Keterampilan ini penting untuk memastikan keamanan maritim regional.
Komitmen Jepang terhadap keamanan maritim di Asia Tenggara sangat nyata. Sejak tahun 2000, JCG telah mengirimkan kapal patroli ke kawasan ini sebanyak 50 kali untuk membantu memerangi pembajakan melalui patroli dan pengawasan. Kunjungan kapal Settsu ke Indonesia merupakan yang ke-13 kalinya, menunjukkan prioritas kerja sama maritim bilateral yang kuat.
Kanosue menyebut pengiriman kapal Settsu kali ini sebagai momen bersejarah, mengingat ini adalah pengiriman ke-50 sejak tahun 2000. Beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi internasional dalam menjaga keamanan laut. Kerja sama ini bukan hanya dengan Indonesia, tetapi juga dengan badan-badan keamanan maritim negara lain di kawasan.
Acara penyambutan kapal patroli Settsu dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi. Kehadiran beliau semakin menggarisbawahi komitmen kuat pemerintah Jepang terhadap kerja sama maritim yang erat dengan Indonesia. Hal ini menunjukkan tingginya prioritas hubungan bilateral kedua negara di bidang keamanan maritim.
Kerja sama antara JCG dan Bakamla diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kedua negara dalam mengamankan jalur pelayaran dan mencegah berbagai ancaman maritim. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.