JIWA: Program Baru Pererat Pariwisata Kepri-Johor Bahru, Wisatawan Dapat Diskon!
Konsulat Jenderal RI Johor Bahru dan Pemprov Kepri luncurkan program Jiran Istimewa (JIWA) untuk meningkatkan kerja sama pariwisata dan ekonomi, menawarkan diskon serta kemudahan transaksi bagi wisatawan.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi meluncurkan program Jiran Istimewa (JIWA) pada Sabtu, 17 Mei 2024 di Batam. Program ini bertujuan mempererat hubungan pariwisata dan ekonomi antara Kepri dan Johor Bahru, Malaysia. Inisiatif ini menjawab kebutuhan peningkatan konektivitas dan kerjasama antar kedua wilayah yang secara historis memiliki ikatan erat.
Konsul Jenderal RI di Johor Bahru, Sigit Suryantoro Widiyanto, menjelaskan bahwa JIWA merupakan bentuk Special Border Treatment (SBT) atau perlakuan khusus perbatasan. "Secara sejarah, Kepri dan Johor memiliki ikatan yang erat. Program Special Border Treatment (SBT) yakni JIWA adalah bentuk persahabatan antarnegara bertetangga," ujar Sigit. Program ini memberikan berbagai insentif menarik bagi wisatawan dari kedua wilayah.
Program JIWA menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan bagi wisatawan. Bagi wisatawan dari Johor yang berkunjung ke Kepri, akan mendapatkan potongan harga 10-20 persen untuk layanan hotel dan restoran, serta paket promosi khusus. Sebaliknya, warga Kepri yang mengunjungi Johor juga akan mendapatkan perlakuan khusus yang mempermudah akses dan pengalaman wisata mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan secara signifikan.
Insentif Menarik untuk Wisatawan
Beberapa pelaku industri pariwisata di Batam telah bergabung dalam program JIWA, termasuk Batam View Beach Resort, Yolivia Wisata Batam, Nagoya Mansion Hotel, Garden Bay Restaurant, dan Aston Inn Gideon Batam. Mereka menawarkan diskon menarik bagi wisatawan asal Johor. Sementara itu, di Johor, lebih dari 30 pengelola hotel telah berpartisipasi, menawarkan diskon hingga 30 persen. Beberapa di antaranya adalah Sabak Awor Resort, Chariton Hotels, dan Sem9 Hotel Senai.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menyambut baik peluncuran program JIWA. Beliau berharap program ini akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan antarwilayah. "Semoga dengan Jiran Istimewa ini, pariwisata Kepri dan Johor semakin meningkat. Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari KJRI Johor Bahru yang telah menjembatani kerja sama ini," katanya. Hal senada juga disampaikan oleh berbagai pihak yang optimis program ini akan berdampak positif bagi perekonomian lokal.
Lebih dari sekadar peningkatan kunjungan wisata, JIWA juga bertujuan untuk memperkuat integrasi ekonomi lintas batas. Wisatawan asal Johor dapat bertransaksi di Kepri menggunakan aplikasi Duit Now, sementara warga Kepri dapat menggunakan aplikasi QRIS dengan skema cross-border. Kemudahan transaksi ini diharapkan akan memperlancar arus kunjungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan perbatasan.
Integrasi Ekonomi Lintas Batas
Penerapan sistem pembayaran digital lintas batas ini merupakan langkah inovatif dalam mempermudah transaksi dan meningkatkan kenyamanan wisatawan. Dengan adanya kemudahan ini, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Kepri dan Johor. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian kedua wilayah.
Program JIWA diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi regional yang harmonis dan berkelanjutan antara Indonesia dan Malaysia. Kerjasama ini menunjukkan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan bilateral melalui sektor pariwisata dan ekonomi. Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang saling menguntungkan dan berkelanjutan bagi kedua wilayah.
JIWA, yang merupakan akronim dari Jiran Istimewa, sesuai dengan makna namanya, menunjukkan komitmen untuk mempererat hubungan baik dan istimewa antara Kepri dan Johor Bahru. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses kerjasama regional dan menjadi inspirasi bagi kerjasama serupa di wilayah lain.