Jumlah wisatawan nusantara (Wisnus) yang berkunjung ke Kepulauan Riau (Kepri) meningkat sebesar 4,77 persen pada triwulan pertama 2025, dengan Batam sebagai daerah tujuan terpopuler.

Kemendagri memberikan catatan strategis pada Musrenbang Kepri 2025, menyoroti fluktuasi ekonomi, dominasi sektor industri pengolahan, dan pentingnya diversifikasi ekonomi serta peningkatan kapasitas fiskal daerah.

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri meningkat signifikan pada Maret 2025, didorong oleh kebijakan relaksasi visa dan faktor ekonomi.

Provinsi Kepulauan Riau menerima dua minibus pariwisata dari Kemenhub untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan wisatawan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, berkomitmen melanjutkan revitalisasi Pulau Penyengat dengan fokus pada perbaikan infrastruktur dan situs bersejarah, termasuk jalan, masjid, dan makam, guna meningkatkan daya tarik wisata dan melestarikan nilai sejarah.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, keluarkan Surat Edaran untuk mitigasi sektor pariwisata selama libur Lebaran 2025 guna memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelestarian lingkungan.

Pelindo Cabang Tanjungpinang meluncurkan layanan porter gratis bagi penumpang di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura mulai 15 Maret 2025, bertujuan meningkatkan kenyamanan dan kemudahan perjalanan internasional.

Menteri Fadli Zon memberikan apresiasi tinggi terhadap peran Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri dalam melestarikan budaya Melayu dan mendorong inovasi pemasaran produk lokal.

Pemerintah Provinsi Kepri dan Kemenkumham Kepri perkuat sinergi untuk harmonisasi regulasi daerah, inventarisasi produk hukum, dan perlindungan kekayaan intelektual demi kemajuan ekonomi Kepri.

Kenduri Seni Melayu Batam kembali terpilih sebagai salah satu Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, menjadi satu-satunya event dari Kepri yang masuk dalam daftar bergengsi tersebut.