Fakta Unik: Kunjungan Wisman Batam Tembus 160 Ribu di Juni 2025, Tertinggi Sepanjang Tahun!
Kunjungan Wisman Batam mencetak rekor tertinggi pada Juni 2025 dengan lebih dari 160 ribu turis. Apa faktor pendorong dan bagaimana prospek ke depannya?

Batam, Kepulauan Riau, mencatat sejarah baru dalam sektor pariwisata. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke kota ini mencapai angka tertinggi sepanjang tahun 2025. Pada bulan Juni, tercatat 167.469 wisman membanjiri Batam, menunjukkan daya tarik kota ini yang semakin meningkat.
Angka fantastis ini tidak hanya menjadi rekor bagi Batam, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai gerbang utama pariwisata di Kepulauan Riau. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, Batam menyumbang 77,63 persen dari total kunjungan wisman di seluruh Kepri. Ini menunjukkan dominasi Batam dalam menarik perhatian turis internasional.
Peningkatan signifikan ini didukung oleh berbagai faktor, mulai dari infrastruktur pariwisata yang memadai hingga kemudahan akses. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri menunjukkan tren positif sejak awal tahun, dengan lonjakan tajam pada Mei dan Juni. Optimisme pun melambung tinggi untuk target kunjungan wisman tahun ini.
Faktor Pendorong Kenaikan Kunjungan Wisman
Kenaikan drastis jumlah kunjungan wisman ke Batam pada Juni 2025 tidak lepas dari sejumlah faktor pendorong yang strategis. Ardiwinata menjelaskan bahwa Batam memiliki infrastruktur pariwisata yang sangat siap, mulai dari akomodasi hingga fasilitas rekreasi. Selain itu, akses transportasi yang mudah juga menjadi nilai tambah bagi para pelancong internasional.
Promosi pariwisata yang terus digencarkan serta berbagai acara yang menarik perhatian turut berkontribusi pada peningkatan ini. Dominasi wisatawan asal Singapura masih menjadi penyumbang terbesar, namun wisatawan dari Malaysia juga menunjukkan tren peningkatan yang pesat. Kedekatan geografis dan budaya menjadi alasan utama daya tarik ini.
Lonjakan kunjungan pada bulan Juni juga secara signifikan dipengaruhi oleh momen libur sekolah di Singapura dan Malaysia. Periode ini dimanfaatkan oleh banyak keluarga untuk berlibur ke luar negeri, dan Batam menjadi salah satu destinasi pilihan utama. Ardiwinata berharap momentum libur umum Singapura pada tanggal 9 Agustus juga akan membawa dampak positif serupa.
Potensi kebijakan Visa on Arrival (VoA) gratis juga disebut-sebut dapat semakin mendongkrak angka kunjungan. Saat ini, VoA masih dikenakan biaya Rp250 ribu. Jika kebijakan ini diterapkan, daya tarik Batam sebagai destinasi wisata bebas biaya masuk akan semakin kuat, menarik lebih banyak wisman dari berbagai negara.
Prospek dan Harapan ke Depan
Dengan total 738.186 wisman yang telah berkunjung hingga Juni 2025, Batam berada di jalur yang tepat untuk mencapai target 1,7 juta wisman sepanjang tahun. Tren positif ini memberikan optimisme besar bagi pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata. Upaya terus-menerus dilakukan untuk mempertahankan momentum dan menarik lebih banyak kunjungan.
Ardiwinata menyampaikan harapan besar akan lonjakan kunjungan pada bulan Agustus mendatang, terutama bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia. Berbagai kegiatan perayaan 17-an yang digelar di kecamatan, desa wisata, serta pusat perbelanjaan diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisman.
Adanya hari libur nasional pada tanggal 18 Agustus juga diprediksi akan memberikan peluang besar bagi peningkatan kunjungan wisman. Momen libur panjang ini seringkali dimanfaatkan oleh wisatawan untuk perjalanan singkat. Batam dengan segala daya tariknya siap menyambut kedatangan mereka.
Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas pariwisata. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat diharapkan dapat menjadikan Batam sebagai destinasi wisata unggulan yang mampu bersaing di kancah internasional. Kunjungan wisman yang terus meningkat adalah indikator keberhasilan strategi pariwisata Batam.