Kabar Baik! Pemkot Sabang Kembali Beri Subsidi Ongkos Angkut LPG, Harga Lebih Terjangkau Mulai Hari Ini
Pemerintah Kota Sabang kembali meluncurkan program subsidi ongkos angkut LPG untuk semua ukuran, menawarkan harga lebih terjangkau dan membantu penanganan inflasi daerah.

Pemerintah Kota Sabang, Provinsi Aceh, melalui Dinas Perhubungan bekerja sama dengan PT Gas Aneuk Meugah Sabang, secara resmi meluncurkan kembali program subsidi ongkos angkut untuk Liquid Petroleum Gas (LPG) semua ukuran. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah pusat dalam menekan laju inflasi yang berdampak pada perekonomian masyarakat.
Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus, menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap pemenuhan kebutuhan energi rumah tangga, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Peluncuran program ini dilakukan di Sabang, Aceh, pada Kamis, 14 Agustus, menandai dimulainya kembali dukungan vital bagi warga.
Pemerintah terus berupaya keras untuk memastikan ketersediaan stok LPG yang memadai di pasaran, terutama untuk LPG subsidi ukuran 3 kilogram yang menjadi kebutuhan dasar banyak keluarga. Diharapkan langkah strategis ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung dan merata.
Detail Subsidi dan Manfaat Langsung bagi Masyarakat
Program subsidi ongkos angkut LPG ini berlaku efektif mulai 14 Agustus 2025 dan akan berlangsung hingga 5 November 2025, mencakup semua ukuran LPG tanpa pengecualian. Kebijakan ini dirancang untuk meringankan beban finansial masyarakat dalam mengakses energi vital untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang, Husaini, menjelaskan secara rinci besaran subsidi yang diberikan untuk setiap ukuran tabung LPG. Subsidi ini akan mengurangi harga jual LPG di tingkat konsumen, membuatnya lebih terjangkau.
- LPG 3 kg: Mendapat subsidi sebesar Rp7.000, sehingga harga dari HET Rp27.000 menjadi Rp20.000 per tabung.
- LPG 5,5 kg: Disubsidi Rp10.500, sehingga harga dari Rp130.000 menjadi Rp119.500 per tabung.
- LPG 12 kg: Disubsidi Rp18.500, sehingga harga dari Rp240.000 menjadi Rp221.500 per tabung.
Program ini pertama kali dijalankan pada tahun 2023, sempat terhenti di tahun 2024, dan kini kembali terlaksana. Meskipun demikian, Husaini menambahkan bahwa karena keterbatasan anggaran, program ini untuk tahun 2025 hanya dapat dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan lebih.
Tujuan dan Harapan Pemerintah Daerah
Pemerintah Kota Sabang berharap program subsidi ongkos angkut LPG ini dapat menjadi contoh kolaborasi yang efektif antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Kolaborasi semacam ini sangat krusial dalam menjaga stabilitas distribusi LPG di wilayah Sabang, memastikan pasokan tetap lancar dan merata.
Wakil Wali Kota Suradji Junus menyatakan harapannya agar program ini dapat terus direalisasikan dengan lancar di masa mendatang, dengan ketersediaan stok yang selalu mencukupi. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk keberlanjutan program demi kesejahteraan warga.
Masyarakat juga diajak untuk membeli LPG sesuai kebutuhan agar pendistribusiannya dapat merata dan tidak terjadi penimbunan. Penggunaan yang bijak akan mendukung efektivitas program ini dalam mencapai tujuannya.
Mekanisme Pelaksanaan dan Imbauan Penggunaan
Meskipun durasi subsidi untuk tahun 2025 terbatas, Husaini menjelaskan bahwa jika nantinya ada perubahan harga LPG dari PT Pertamina, jangka waktu subsidi akan disesuaikan atau bahkan diperpanjang. Fleksibilitas ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika harga energi.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini secara bijak dan bertanggung jawab. Penting bagi konsumen untuk tidak menjual atau memindahtangankan LPG bersubsidi kepada pihak yang tidak berhak.
Penggunaan LPG bersubsidi harus sesuai dengan peruntukan, yakni untuk kebutuhan rumah tangga. Kepatuhan terhadap imbauan ini akan memastikan bahwa subsidi tepat sasaran dan manfaatnya dirasakan oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.