KAI Imbau Penumpang Tak Beli Tiket Kereta Api Lewat Medsos Jelang Lebaran
PT KAI mengingatkan masyarakat agar tidak membeli tiket kereta api melalui media sosial untuk menghindari penipuan menjelang Lebaran, dan menganjurkan pembelian melalui kanal resmi.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan imbauan penting kepada masyarakat yang hendak mudik dan balik Lebaran: hindari pembelian tiket kereta api melalui media sosial. Imbauan ini dikeluarkan menyusul maraknya praktik penipuan penjualan tiket kereta api palsu melalui platform media sosial. Hal ini disampaikan langsung oleh Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, pada Sabtu, 29 Maret 2024.
Ixfan Hendriwintoko menegaskan bahwa pembelian tiket kereta api hanya dapat dilakukan melalui jalur resmi yang telah ditentukan oleh PT KAI. Ia menjelaskan, "Kami mengimbau calon penumpang yang belum memiliki tiket kereta api untuk mempertimbangkan perubahan jadwal perjalanan. Jangan membeli tiket melalui media sosial yang tidak bermitra dengan KAI untuk menghindari penipuan atau tiket palsu."
Bahaya membeli tiket melalui jalur tidak resmi sangat nyata. Penumpang yang kedapatan menaiki kereta dengan tiket yang tidak sesuai dengan nama atau identitasnya akan ditolak dan tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan. "Jika kejadian seperti itu terjadi, petugas akan menindaklanjuti. Sebelumnya telah ada kasus di media sosial tentang penumpang yang tidak memiliki tiket untuk periode mudik dan balik, dan mereka akhirnya membeli tiket dari tempat yang tidak jelas," tambah Hendriwintoko.
Waspada Penipuan Tiket Kereta Api di Media Sosial
Maraknya penjualan tiket kereta api palsu melalui media sosial menjadi perhatian serius PT KAI. Banyak oknum yang memanfaatkan momen Lebaran untuk melakukan penipuan dengan menawarkan tiket kereta api dengan harga murah namun ternyata palsu. Oleh karena itu, PT KAI mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap pihak-pihak yang menawarkan tiket kereta api melalui jalur tidak resmi.
PT KAI menegaskan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas tiket yang dibeli di luar jalur resmi. "Kami tidak bertanggung jawab atas tiket yang dibeli di luar kanal resmi KAI. Pastikan selalu membeli tiket melalui jalur resmi untuk menghindari kerugian," tegas Hendriwintoko.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek keaslian tiket sebelum melakukan pembayaran. Jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan KAI jika ada keraguan atau pertanyaan terkait pembelian tiket.
Cara Aman Membeli Tiket Kereta Api
Untuk menghindari penipuan, PT KAI menyediakan beberapa kanal resmi pembelian tiket kereta api, antara lain:
- Website resmi KAI (kai.id)
- Aplikasi Access by KAI (tersedia di Playstore dan App Store)
- Agen penjualan tiket resmi yang telah terdaftar dan bermitra dengan KAI
Melalui kanal resmi tersebut, calon penumpang dapat dengan mudah mengakses berbagai fitur, seperti memilih jadwal dan kelas kereta api, serta metode pembayaran yang aman dan terpercaya. Proses pembelian tiket pun lebih terjamin keamanannya.
Imbauan untuk Calon Penumpang
PT KAI kembali menekankan pentingnya kewaspadaan calon penumpang dalam membeli tiket kereta api. Selalu pastikan setiap transaksi tiket diperiksa dan validasinya dipastikan sebelum melakukan pembayaran. Jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan KAI jika ada keraguan atau pertanyaan. Dengan membeli tiket melalui jalur resmi, keamanan dan kenyamanan perjalanan Anda lebih terjamin.
Dengan membeli tiket melalui kanal resmi, calon penumpang dapat menikmati berbagai fitur seperti pilihan jadwal dan kelas kereta yang beragam serta metode pembayaran yang aman dan terpercaya. Keamanan dan kenyamanan perjalanan pun menjadi lebih terjamin.