Kalbar Apresiasi Singkawang: IPM Meningkat, Kemiskinan Menurun
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi atas keberhasilan Kota Singkawang dalam meningkatkan IPM dan menurunkan angka kemiskinan secara signifikan, menjadikannya model inspiratif bagi daerah lain.

Pontianak, 23 April 2024 - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Singkawang atas keberhasilannya dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menurunkan angka kemiskinan. Pencapaian ini dinilai sebagai bukti nyata komitmen pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menyampaikan apresiasi ini secara langsung saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kota Singkawang.
IPM Kota Singkawang yang terus meningkat dari tahun ke tahun merupakan hasil dari upaya serius dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan perekonomian masyarakat. Peningkatan ini tidak terlepas dari komitmen Wali Kota dan jajarannya dalam menjaga pembangunan berkelanjutan. Gubernur Norsan secara khusus memuji konsistensi Pemerintah Kota Singkawang dalam mencapai tujuan tersebut.
Keberhasilan ini juga ditandai dengan penurunan angka kemiskinan yang signifikan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan IPM Kota Singkawang mencapai 75,43 pada tahun 2023, angka yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dan menempatkan Singkawang di jajaran daerah dengan IPM tertinggi di Kalbar. Lebih membanggakan lagi, angka kemiskinan di Kota Singkawang turun menjadi 4,23 persen, jauh di bawah rata-rata provinsi.
Strategi Pembangunan Kota Singkawang
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah kerja keras kolaboratif lintas sektor, termasuk dukungan penuh dari masyarakat. "Kunci utamanya adalah komitmen dan konsistensi," ujar Wali Kota Tjhai Chui Mie. "Kami fokus pada pelayanan dasar yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, serta dukungan untuk UMKM dan keluarga prasejahtera."
Pemerintah Kota Singkawang telah berupaya memperluas akses pendidikan dan layanan kesehatan. Selain itu, berbagai program peningkatan keterampilan kerja juga digencarkan untuk masyarakat usia produktif. Hal ini menunjukkan komitmen nyata dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa program pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM, juga menjadi fokus utama. Dukungan dan pendampingan diberikan agar UMKM dapat berkembang dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Program-program tersebut terbukti efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan sangat penting dalam pembangunan daerah.
Model Inspiratif untuk Kalbar
Pemerintah Provinsi Kalbar menilai keberhasilan Kota Singkawang dalam meningkatkan IPM dan menurunkan angka kemiskinan patut dicontoh oleh kabupaten/kota lain di Kalimantan Barat. Strategi pembangunan yang inklusif dan partisipatif di Singkawang dianggap sebagai model inspiratif.
Gubernur Ria Norsan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sebagai kunci keberhasilan pembangunan. Ia berharap daerah lain dapat mencontoh strategi pembangunan yang diterapkan di Kota Singkawang.
Ke depan, Pemprov Kalbar berkomitmen untuk terus mendukung program pembangunan daerah yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan visi Kalbar yang maju dan berkembang.
Dengan keberhasilan Kota Singkawang, diharapkan akan semakin banyak daerah di Kalimantan Barat yang mampu meningkatkan IPM dan menurunkan angka kemiskinan, sehingga tercipta masyarakat yang lebih sejahtera dan berkualitas.