Kampung Nelayan Eretan Kulon Bangkit: Program KNSB Hadapi Ancaman Banjir Rob
Banjir rob menerjang Eretan Kulon, Indramayu; Program Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat (KNSB) hadir sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan warga pesisir.

Pada akhir Januari, gelombang tinggi menerjang Desa Eretan Kulon, Indramayu, Jawa Barat. Air pasang merendam ratusan rumah hingga 40 cm, melumpuhkan aktivitas warga dan memaksa sebagian mengungsi. Banjir rob ini, yang dialami Sajidin (55) dan warga lainnya, bukan peristiwa baru; fenomena ini terjadi berulang setiap tahun, mengikis daratan dan mengancam kehidupan warga pesisir. Peristiwa ini terjadi karena naiknya permukaan air laut, yang merusak infrastruktur, perumahan, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Aparat kepolisian dan BPBD Indramayu sigap merespon bencana ini. Mereka menutup tanggul yang jebol, membantu evakuasi warga, dan menyalurkan bantuan logistik seperti kasur, makanan, dan kebutuhan lainnya. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Sutrisno, menyatakan banjir rob berdampak pada 135 rumah, tujuh di antaranya rusak. Situasi tanggap darurat diberlakukan untuk meminimalisir kerugian.
Warga Eretan Kulon berharap solusi jangka panjang untuk mengatasi ancaman banjir rob yang berulang. Pemerintah Kabupaten Indramayu menyadari hal ini dan melakukan upaya mitigasi, termasuk pemetaan wilayah terdampak dan penguatan infrastruktur. Pada 2024, Pemkab Indramayu telah memberikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni dan membangun jalan lingkungan di Desa Wirakanan.
Harapan Baru: Program Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat (KNSB)
Program Kampung Nelayan Sejahtera Bermartabat (KNSB) digagas oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas hidup warga pesisir. Program ini memprioritaskan relokasi warga terdampak ke lokasi yang lebih aman dan menciptakan ekosistem sosial ekonomi yang lebih kuat. Kaseli (51), salah satu penerima manfaat, bersyukur atas bantuan rumah baru meskipun pembangunannya masih 70 persen pada medio Januari 2025. Ia juga mengikuti pelatihan ekonomi dari Kemensos, belajar membuat batik ecoprint dan mengolah hasil laut.
"Pelatihan sejak Desember 2024, sekarang sudah bisa bikin kain ecoprint," kata Kaseli. Pembangunan KNSB Eretan merupakan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Pemkab Indramayu yang menghibahkan tanah senilai Rp1,6 miliar. Program ini menargetkan 93 KK nelayan, menyediakan rumah dengan dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dan dapur di lahan seluas 36 meter persegi.
Kampung ini tak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga pusat ekonomi dan fasilitas umum untuk mendorong produktivitas warga. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menjelaskan pembangunan KNSB di lahan seluas 1,6 hektare, terdiri dari area perumahan dan fasilitas umum dan ekonomi. Beliau menilai pendekatan kolaboratif ini dapat menjadi model bagi daerah lain.
"Indramayu dipilih untuk program KNSB karena lahannya sudah siap," tutur Mensos. Selain infrastruktur, Kemensos juga menggulirkan program graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indramayu, mendorong kemandirian ekonomi warga melalui pelatihan dan pemberdayaan usaha.
Upaya Mitigasi dan Pemberdayaan
Pemerintah Kabupaten Indramayu telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak banjir rob, termasuk perbaikan rumah tidak layak huni dan pembangunan infrastruktur. Namun, program KNSB menawarkan solusi yang lebih komprehensif, tidak hanya mengatasi masalah perumahan tetapi juga memberdayakan warga secara ekonomi. Pelatihan keterampilan seperti pembuatan batik ecoprint dan pengolahan hasil laut memberikan peluang penghasilan tambahan bagi warga.
Program graduasi KPM juga menunjukkan komitmen untuk menciptakan kemandirian ekonomi bagi warga. Dengan kombinasi upaya mitigasi bencana dan pemberdayaan ekonomi, diharapkan warga Eretan Kulon dapat bangkit dari ancaman banjir rob dan membangun kehidupan yang lebih sejahtera.
Keberhasilan program KNSB di Eretan Kulon dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa. Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi bencana dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.