KKP Dukung Produktivitas Nelayan Tangerang Terdampak Pagar Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membantu nelayan Tangerang yang terdampak pembangunan pagar laut melalui bantuan, pelatihan, dan beasiswa, demi meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
![KKP Dukung Produktivitas Nelayan Tangerang Terdampak Pagar Laut](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/220045.764-kkp-dukung-produktivitas-nelayan-tangerang-terdampak-pagar-laut-1.jpeg)
Jakarta, 9 September 2023 - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan di Tangerang, Banten, yang terdampak pembangunan pagar laut. Bantuan dan pelatihan intensif diberikan untuk mendorong produktivitas dan daya saing mereka di sektor perikanan.
Bantuan Komprehensif untuk Nelayan Tangerang
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latief, mengkonfirmasi penyaluran bantuan tersebut. Sebanyak 17 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan di beberapa kecamatan, serta tiga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Tangerang, menjadi penerima manfaat. Bantuan mencakup berbagai aspek, mulai dari sarana keselamatan hingga peningkatan kapasitas SDM.
Bantuan yang diberikan cukup beragam. Terdapat 300 unit life jacket, 600 paket perbekalan melaut, dan 200 unit cooler box untuk menunjang keselamatan dan efisiensi kerja di laut. Selain itu, tiga TPI juga menerima bantuan berupa pompa air untuk meningkatkan sanitasi.
Tidak hanya bantuan peralatan, KKP juga menyelenggarakan pelatihan-pelatihan penting bagi nelayan. Sebanyak 90 nelayan mengikuti pelatihan budidaya kerang hijau, perbaikan mesin kapal, dan pengolahan ikan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan nelayan dalam menjalankan aktivitas penangkapan ikan secara lebih efektif dan modern.
Investasi untuk Generasi Penerus
KKP juga berinvestasi pada generasi penerus nelayan melalui program beasiswa. Sebanyak 10 anak nelayan terpilih mendapatkan beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan di Politeknik KKP. Hal ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas SDM sektor kelautan dan perikanan di masa depan, dengan harapan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman.
"Ini merupakan upaya peningkatan sumber daya manusia yang diprioritaskan dari anak Nelayan Indonesia sehingga kelak mereka dapat bekerja di sektor kelautan dan perikanan dengan kompetensi yang baik dan modern," jelas Latief.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Sektor Perikanan
Lotharia Latief menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Kerja sama ini menjadi kunci dalam membangun sektor perikanan yang maju, berkelanjutan, dan berkeadilan. Bantuan yang diberikan bukan hanya bersifat sementara, melainkan bagian dari program berkelanjutan KKP untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kesejahteraan nelayan.
Dukungan juga datang dari berbagai pihak. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten memberikan bantuan tambahan berupa alat tangkap ikan dan asuransi nelayan. GEF-6 Coastal Fisheries Initiative dan beberapa lembaga perbankan juga turut berpartisipasi dalam program pemberdayaan nelayan ini, menunjukkan komitmen kolaborasi lintas sektor.
Apresiasi dari Nelayan Penerima Manfaat
Para nelayan penerima bantuan, seperti Saidi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan KKP. Bantuan tersebut dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi kerja mereka di laut. Mereka berharap program serupa dapat berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan secara berkelanjutan.
Program beasiswa untuk anak nelayan juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kesempatan untuk mengenyam pendidikan di lembaga pendidikan terkemuka di bidang kelautan dan perikanan dengan biaya ditanggung penuh oleh KKP, memberikan harapan besar bagi masa depan anak-anak nelayan.
Kesimpulan
Program bantuan KKP untuk nelayan Tangerang yang terdampak pagar laut merupakan contoh nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Melalui pendekatan yang komprehensif, meliputi bantuan sarana, pelatihan, dan beasiswa, diharapkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan dapat meningkat secara signifikan, sekaligus menciptakan sektor perikanan yang berkelanjutan dan berdaya saing.