KDEI Taipei Dampingi WNI Overstay di Taiwan Jelang Ramadan
Jelang Ramadan, KDEI Taipei terus memberikan pendampingan dan memfasilitasi WNI dan PMI yang overstay di Taiwan, termasuk menyediakan perlengkapan ibadah dan koordinasi untuk sholat Idul Fitri.

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei konsisten memberikan dukungan penuh kepada warga negara Indonesia (WNI) dan pekerja migran Indonesia (PMI) yang berada di Taiwan, khususnya mereka yang melewati batas izin tinggal (overstay). Menjelang bulan suci Ramadan 1444 H, KDEI meningkatkan upaya pendampingan dan fasilitasi bagi WNI dan PMI overstay yang kini ditahan di pusat penahanan imigrasi dan penjara di Taiwan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala KDEI Taipei, Arif Sulistiyo, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin, 24 Februari 2024.
Upaya KDEI Taipei tidak hanya sebatas pendampingan administratif. Pihak KDEI aktif berkoordinasi dengan otoritas Taiwan untuk memastikan kebutuhan spiritual para WNI dan PMI terpenuhi. "Kami akan terus berkoordinasi dengan otoritas Taiwan agar kiranya sajadah dan mukena bisa diberikan kepada warga kita yang berada di dalam penjara, sehingga mereka tetap dapat menjalankan ibadah dengan baik," jelas Arif Sulistiyo. Komitmen ini menunjukkan kepedulian pemerintah Indonesia terhadap kesejahteraan WNI di luar negeri, bahkan bagi mereka yang tengah menghadapi tantangan hukum.
Langkah nyata KDEI Taipei lainnya terlihat dalam partisipasi aktif mereka dalam kegiatan keagamaan. Arif Sulistiyo turut hadir dalam kegiatan Istighosah (Megengan) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan pada Sabtu, 22 Februari 2024. Acara yang dihadiri oleh para PMI dan mahasiswa Indonesia ini menjadi wadah silaturahmi dan persiapan menyambut bulan Ramadan. KDEI juga telah mendistribusikan Al-Qur'an ke beberapa pusat penahanan imigrasi dan penjara di Taiwan.
Kolaborasi KDEI dan PCINU Taiwan untuk WNI Overstay
Kerja sama KDEI Taipei dan PCINU Taiwan terbukti efektif dalam menjangkau WNI dan PMI, termasuk mereka yang overstay. Kolaborasi ini terlihat dari penyampaian informasi jadwal puasa Ramadan kepada seluruh WNI dan PMI di Taiwan. PCINU Taiwan berperan penting dalam mendistribusikan informasi ini kepada anggota komunitas Indonesia, sehingga memastikan tidak ada WNI yang terlewatkan, termasuk mereka yang berada di pusat penahanan.
Selain itu, KDEI juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang Taiwan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah Sholat Idul Fitri. "Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang Taiwan terkait penyelenggaraan Sholat Idul Fitri agar tempat pelaksanaan bisa lebih luas sehingga dapat menampung lebih banyak jamaah dibandingkan tahun sebelumnya," tambah Arif. Upaya ini menunjukkan komitmen KDEI untuk memfasilitasi pelaksanaan ibadah bagi seluruh WNI di Taiwan, tanpa memandang status keimigrasian mereka.
Kepala KDEI Taipei juga menyampaikan pesan hangat dan penuh makna dalam acara Istighosah tersebut. Sebelum acara dimulai, Arif Sulistiyo menyampaikan ucapan selamat menyambut bulan Ramadan dan permohonan maaf lahir batin. Ia juga mendoakan agar ibadah puasa seluruh WNI di Taiwan dapat berjalan lancar dan penuh berkah. Hal ini menunjukkan bahwa KDEI tidak hanya berperan sebagai lembaga pemerintah, tetapi juga sebagai perwakilan yang peduli dan dekat dengan masyarakat Indonesia di Taiwan.
Distribusi Al-Quran dan Perlengkapan Ibadah
KDEI Taipei juga telah mendistribusikan Al-Quran ke beberapa pusat penahanan imigrasi dan penjara di Taiwan. Langkah ini memastikan aksesibilitas Al-Quran bagi WNI dan PMI yang menjalankan ibadah di tempat penahanan. Selain Al-Quran, KDEI juga berupaya untuk menyediakan sajadah dan mukena agar para WNI dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan nyaman.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, KDEI Taipei menunjukkan komitmennya untuk senantiasa mendampingi dan melindungi WNI di Taiwan, termasuk mereka yang menghadapi tantangan hukum. Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti PCINU Taiwan, menunjukkan sinergi yang positif dalam memberikan dukungan kepada WNI di luar negeri.
Semoga upaya KDEI Taipei ini dapat memberikan rasa tenang dan dukungan spiritual bagi WNI dan PMI overstay di Taiwan dalam menyambut dan menjalankan ibadah di bulan Ramadan.