Keimanan Tingkatkan Harapan Hidup, Sekum PP Muhammadiyah Ajak Umat Muslim Perkuat Spiritualitas
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menekankan pentingnya keimanan bagi kesehatan dan harapan hidup yang lebih panjang, mengajak umat Muslim untuk senantiasa berpikir positif dan membangun relasi sosial yang baik.

Kudus, 10 April 2024 (ANTARA) - Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, dalam kunjungannya ke Kudus, Jawa Tengah, menyampaikan pesan penting mengenai korelasi antara keimanan, kesehatan, dan harapan hidup. Beliau mengajak umat Muslim untuk memperkuat keimanan, karena hal tersebut berkorelasi kuat terhadap kesehatan fisik dan mental, serta berdampak pada angka harapan hidup yang lebih tinggi.
Dalam acara silaturahim syawalan keluarga besar Rumah Sakit Aisyiyah Grup Kudus di Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus, Rabu (9 April 2024) malam, Abdul Mu'ti menjelaskan, "Karena di dalam hati orang yang beriman selalu optimistis dan berpikir positif dalam menjalani kehidupan sehari-harinya."
Lebih lanjut, Mu'ti yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) menekankan pentingnya kesehatan sosial yang dibangun melalui relasi sosial yang positif. Hal ini dicapai dengan berpikir positif terhadap sesama, selalu berhusnuzan, dan menghindari sikap superior atau merendahkan orang lain. Komunikasi yang baik dan menghindari kesimpulan sepihak juga menjadi kunci penting dalam membangun relasi sosial yang sehat.
Membangun Relasi Sosial yang Sehat
Abdul Mu'ti menambahkan bahwa acara silaturahim tersebut merupakan bagian penting dalam membangun hubungan sosial yang baik. Hal ini selaras dengan upaya membangun bangsa yang kuat dan memiliki ikatan persatuan yang kokoh. "Tema yang diambil juga sangat tepat, tentu dalam konteks sehat secara fisik, secara spiritual dan sosial," ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya saling memaafkan, menghilangkan dendam, dan melangkah bersama untuk kebaikan masyarakat. Hal ini sejalan dengan ajaran agama Islam, khususnya Surat Ali Imran yang menjelaskan bahwa salah satu ciri orang bertaqwa adalah memaafkan kesalahan orang lain dan menahan amarah.
Lebih lanjut, Mu'ti menjelaskan bahwa membangun relasi sosial yang sehat merupakan upaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Dengan saling membuka hati dan pikiran, serta saling memaafkan, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama mewujudkan hal-hal terbaik.
Dukungan Pemerintah Daerah Kudus
Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, yang hadir bersama Wakil Bupati Bellinda Birton, turut menyampaikan komitmennya dalam membangun Kabupaten Kudus yang sehat, sejahtera, harmonis, dan taqwa. Program "Kudus Sehat" yang dicanangkan pemerintah daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Sam'ani Intakoris juga menjelaskan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kudus. Untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat, pemerintah daerah membuka kontak pengaduan melalui Wadul K1 K2 pada nomor 0856 2025 111. Keluhan masyarakat yang sering muncul antara lain terkait infrastruktur jalan, lampu penerangan jalan umum, dan permasalahan sampah.
Dengan adanya program ini, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kudus.
Kesimpulannya, acara silaturahim tersebut tidak hanya sebagai ajang berkumpul, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat keimanan, membangun relasi sosial yang positif, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Baik dari segi spiritual, fisik, maupun sosial, semua elemen saling berkaitan dan penting untuk diperhatikan.